FirmansyahUsman

Banyak dari kita pasti pernah merasa kecewa karena kenyataan yang tak seperti harapan. Biasanya seseorang menaruh sebuah harapan karena ia merasa telah melakukan atau menaruh sebuah investasi disana. Namun, ternyata upayanya tidak berbuah hasil seperti yang diinginkan. Ibarat musim panen tetapi tanah kita tidak menghasilkan, sementara tanah orang lain berbuah. 
          	
          	Seperti juga tanaman, berbuah pada musimnya. Namun kadang kala, ada beberapa hal yang harus dibenahi, dirawat, disuburkan tanahnya, dipotong rantingnya, dibasmi hamanya, dibersihkan dari kotoran. Menanam benih tidak pernah berbicara hal yang instan, selalu ada proses di dalamnya. 
          	
          	Setiap kita mempunyai waktu dan proses yang berbeda. Asalkan tetap setia melakukan yang terbaik, memangkas hal yang tak perlu, membuang hal yang tak baik, maka dengan berjalannya waktu, apa yang kita tabur pasti akan kita tuai dan berbuah pada waktu yang tepat. 
          	
          	Menaburlah dengan hikmat dan pengetahuan yang benar, hal ini akan menpermudah kita dalam proses yang kita lalui, hingga kita menuai buah dari apa yang sudah kita tanam
          	
          	Santun Pagi..

FirmansyahUsman

Banyak dari kita pasti pernah merasa kecewa karena kenyataan yang tak seperti harapan. Biasanya seseorang menaruh sebuah harapan karena ia merasa telah melakukan atau menaruh sebuah investasi disana. Namun, ternyata upayanya tidak berbuah hasil seperti yang diinginkan. Ibarat musim panen tetapi tanah kita tidak menghasilkan, sementara tanah orang lain berbuah. 
          
          Seperti juga tanaman, berbuah pada musimnya. Namun kadang kala, ada beberapa hal yang harus dibenahi, dirawat, disuburkan tanahnya, dipotong rantingnya, dibasmi hamanya, dibersihkan dari kotoran. Menanam benih tidak pernah berbicara hal yang instan, selalu ada proses di dalamnya. 
          
          Setiap kita mempunyai waktu dan proses yang berbeda. Asalkan tetap setia melakukan yang terbaik, memangkas hal yang tak perlu, membuang hal yang tak baik, maka dengan berjalannya waktu, apa yang kita tabur pasti akan kita tuai dan berbuah pada waktu yang tepat. 
          
          Menaburlah dengan hikmat dan pengetahuan yang benar, hal ini akan menpermudah kita dalam proses yang kita lalui, hingga kita menuai buah dari apa yang sudah kita tanam
          
          Santun Pagi..

FirmansyahUsman

Kutuliskan kembali kisah ini. Setelah berwaktu-waktu lamanya tidak kuceritakan pada siapapun. Kisah ini masih rahasia kecuali untuk Tuhan dan diriku sendiri.
          
          Sejak dulu memendam rasa padamu, aku sungguh enggan berharap. Karena banyak hal menjadi pertimbangan. Bisa jadi, aku bukan tipe orang yang akan dengan mudah kamu sukai. Seperti cinta pada pandangan pertama. Bisa jadi, aku terlalu jauh dari elok dan rupawan. Kamu tahu, sejak dulu aku tidak percaya diri. Bisa jadi, paling jauh kamu hanya akan menganggapku sebagai teman. Seperti sekarang. Seperti nanti. Seperti... sampai entah kapan.
          
          Sebenarnya aku bisa saja bertahan. Berpura-pura bahwa kita memang selayaknya hanya sampai di sini. Berpura-pura berpuas hati, untuk bisa dekat denganmu hanya sebagai teman biasa saja. Namun nyeri itu ada, ketika kutahu kamu memilih seseorang sebagai pasanganmu. Luka itu nyata, saat kusadari melihatmu dengan yang lain, aku tidak suka. Aku ingin, ia tidak ada.
          
          Sungguh, aku sanggup membenci diriku sendiri. Karena memutuskan berbohong padamu selama ini. Karena menjadi tokoh utama dalam cinta rahasia ini. Karena teoriku sejak dulu ternyata salah, Mencintaimu dalam diam, justru akan membuatku menggilaimu semakin dalam.