yusialfatih

Assalamu'alaikum Kak Fitri
          Izin share ya^^
          Mampir yuk siapa tau suka, bantu saya untuk vote dan komen nya kak ^^
          
          Cerita ini tentang Rey yang memiliki masa lalu kelam dan menyakitkan, namun kemudian kehilangan ingatannya setelah terlibat kecelakaan yang membuat seseorang meninggal. 
          
          Tiga tahun kemudian, dirinya menemukan satu sorot mata tak asing dari seorang gadis berjilbab bernama Niskala Mezaluna, seseorang yang ia pikir mampu mengembalikan ingatannya. 
          
          Tapi... setelah ingatannya kembali apa ia sanggup menahan sakitnya? Dan...apakah Niskala siap menerima masa lalu Rey yang ternyata saling berkaitan dengannya?
          
          ©Yusi Alfatih-2021
          
          https://www.wattpad.com/story/285737584?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=yusialfatih&wp_originator=dGyzBMLktpL2sQrvANzYiXn9DxNH2i4kQGaeAAZmbKmQtNFUZuCcsFMi780bgrXgGQ8HOtfuVdq81pQNkMa9PMVt5UbDA920is11p6csIrjZQETgZWkNlFAcTlB7jO9%2F

Fitri_HN28

@ yusialfatih  waalaikumsalam...okeh kakak inshaAllah nanti mampir yaa
Responder

ruangrindu98

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice