Ayla_zf

Ketika takdir mempertemukan;
          
          Anak pondok, putri ulama VS cowok blasteran non muslim yang anti islam, (yang bagai bumi dan langit)
          
          Bisa bayangkan apa yg terjadi?
          Yap! Kesalahpahaman. Betul! Ada kesal, amarah.
          Sayangnya pertemuan itu tidak hanya sekali terjadi. 
          
          Lalu apa jadinya jika tiba-tiba muncul cinta di antara mereka? 
          
          Wadduh! Gak boleh kan y? Brabe urusan!
          Ikuti kisah selengkapnya, yuk...
          https://www.wattpad.com/story/102305896?utm_content=story_info&utm_medium=link&utm_source=android
          
          ini adalah kisah tentang mimpi, tentang pencarian jati diri, tidak sekadar baper-baperan. Lebih dari itu, aku mengupayakan, supaya ada hikmah yang bisa pembaca ambil di setiap chapternya. Selamat baca. Terimakasih ❤

Ayla_zf

Ketika takdir mempertemukan;
          
          Anak pondok, putri ulama VS cowok blasteran non muslim yang anti islam, (yang bagai bumi dan langit)
          
          Bisa bayangkan apa yg terjadi?
          Yap! Kesalahpahaman. Betul! Ada kesal, amarah.
          Sayangnya pertemuan itu tidak hanya sekali terjadi. 
          
          Lalu apa jadinya jika tiba-tiba muncul cinta di antara mereka? 
          
          Wadduh! Gak boleh kan y? Brabe urusan!
          Ikuti kisah selengkapnya, yuk...
          https://www.wattpad.com/story/102305896?utm_content=story_info&utm_medium=link&utm_source=android
          
          ini adalah kisah tentang mimpi, tentang pencarian jati diri, tidak sekadar baper-baperan. Lebih dari itu, aku mengupayakan, supaya ada hikmah yang bisa pembaca ambil di setiap chapternya. Selamat baca. Terimakasih ❤

pitriyd

Assalamualaikum ka, mampir yuk ke ceritaku yang masih butuh saran, kritik, dan vote nya. Mampir yah kak siapa tau suka dan nyaman Bacanya. Makasih 
          
          Prolog :
          Tak perlu ada status diantara kita, kita tak perlu untuk saling menunggu kita hanya perlu untuk saling melepeskan dan mencoba menerima kekentuannya.
               * Andrian Rayhaan Shakeil *
          
              Bila dia sudah berkehendak, siapa yang bisa menolak? dan apa bila dia sudah mengizinkan siapa yang bisa melarang? Mengikhlaskan bukan hanya sekedar melepas tapi mengikhlaskan adalah menyerahkan segala keputusan hanya kepada-NYA dan menerimanya dengan penuh kesabaran.
                 * Annasya Adreena Saila *
          
          https://my.w.tt/OIwS9HTEXL