JUKIIINIM

haloo, mohon izin menyapa wallnya 
          mohon maaf kalau kurang berkenan boleh dihapus, terimakasihh ✧(。•̀ᴗ-)✧
          
          
          ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
          
          Tante Sera tidak pernah percaya cerita anaknya yang tiap hari mengatakan bahwa ada peri kecil bersembunyi di dalam kotak pensilnya. 
          
          Aku ikut bersaksi, namun Mama juga malah sama-sama ikut terkekeh timpali aduan diriku bersama Reno karena imbas dari dongeng pengantar tidur yang belum lama ini di belikan tetangga sebelah kami yang murah hati. 
          
          Mama dan Tante Sera hanya tidak tahu saja, bahwa peri kecil tersebut memang ada dan terus mengancam diriku dan Reno sampai-sampai Reno harus mengungsi tiap malam di kamar kedua orang tuanya. 
          
          Aku dan Reno juga tidak tahu, tidak tahu bahwa itulah awal mula teror tak di kenal yang membuat loker di sekolah kami penuh akan darah dan bangkai tikus, teror akan matinya kucing peliharaan Reno tersayang dan teror-teror beruntun lain yang mana akhirnya nanti kami sadar bahwa makhluk yang katanya peri tersebut- bukan semata mata meneror kami, ada alasan khusus yang nantinya membawa kami berpetualang ke antah berantah hingga nyaris mati di sembelih oleh penyihir gila. 
          
          
          https://www.wattpad.com/story/280492230?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=JUKIIINIM&wp_originator=XheYA9U%2BCaH1i7%2B%2FV9A0kR4LPMRYfLol97hcAJRVg2WgrIgSnvWZRRMPVwb1ykWfBRm7BxztVQLr86ml5rklWZ9rWFkW7ZYdLBifmUR%2B5CjsGublxDRM2s9DBHhxlrzA
          
          ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

dianhauraaa

Assalamualaikum, kak. Maaf, mengganggu waktunya sebentar. Saya mau mempromosikan karya tentang pesantren. Barangkali kaka tertarik. Terimakasih :)
          
          Blurb:
          
          Namanya Azhima Marwah. Sedari kecil, dia benci kenapa menjadi cantik bak gadis Arab. Tak lain sebab kecantikan itu turunan dari lelaki bejad yang memerkosa Mama-nya. Dia sangat membenci takdir buruk ini, tetapi dia juga ingin bisa memeluk segala rasa sakit ini, menerima semuanya dengan lapang, berakhir luka hatinya sembuh sempurna. Namun, nyatanya lukanya semakin lama semakin mengaga. Ini menyakitkan. Sangat menyakitkan.
          
          Suatu ketika, Mama Ningsih memaksa Azhima masuk pesantren yang seperti penjara dengan sederet peraturan ketat yang ada. Dan kata Mama Ningsih, Azhima bisa menemukan penyembuh lukanya di pesantren.
          
          Pada akhirnya Azhima terpaksa mengindahkan keinginan Mama untuk masuk pesantren. Dia akan membuktikan perkataan Mama Ningsih. Membuktikan perkara penyembuh itu, sungguh ada atau sekedar omong kosong belaka.
          
          https://www.wattpad.com/story/276575618?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=dianhauraa&wp_originator=rN432gdMI8QV1Ue8muYGD6iHNml%2FQv%2BIkHBgyKVw2XGQ7mMAFzzx1jTb16BarI0BhO1ubPL%2Fc6B93f1Ly8j4iMuiFeE7pDzovQ2sVeOW07YtW%2FZYCt0wt9FEx727%2FsIX