uriicebear

Permisii.. aku mau promosiin ceritaku yaa, terima kasih <3
          
          Judul: Sapa Langit
          
          https://www.wattpad.com/story/376574266
          
          Rana kira, pindah sekolah, gap year 2 tahun untuk bekerja, kemudian pergi keluar kota untuk berkuliah merupakan suatu hal yang paling tepat untuk melupakan seseorang. Tapi sepertinya, semesta memang selalu ingin mengajaknya bercanda dengan candaan yang bahkan tidak pernah sekalipun ia prediksikan.
          
          Rana kira, dalam waktu hampir 4 tahun sudah cukup, bahkan lebih dari cukup untuk melupakan seseorang. Tapi ternyata tidak setelah ia kembali melihat wajah pria itu. Kurang ajar memang, sia-sia waktunya selama ini. Mata itu, meruntuhkan tembok yang sudah ia bangun bertahun-tahun lamanya. Dan senyuman itu, lagi-lagi mampu menyentil dirinya untuk kembali masuk ke jurang yang sama.
          
          Satu universitas, satu fakultas, dan satu jurusan, dengan mantan adalah hal yang tidak pernah terpikirkan sama sekali. Garis cerita seperti apa yang sudah semesta ciptakan untuknya? Mungkin ia masih bisa mengendalikan diri karena tidak satu kelas dengannya. Tapi, kenapa di semester 4 ini tiba-tiba cowok itu masuk ke kelasnya dan mengatakan bahwa dirinya salah ambil kelas?
          
          Ah Tuhan, kalau saja Engkau memberikan satu permintaan saja secara percuma, maka Rana akan mengatakan secara lantang bahwa ia ingin manusia itu keluar dari alur cerita hidupnya.
          
          "Gue udah lari sejauh ini tapi kenapa harus lo lagi yang ada di alur cerita hidup gue, sih?!"
          
          "Jodoh mungkin?"

dellasintya

Hai kakak, suka cerita horor gak? Kalau suka yuk baca cerita aku, dijamin seru! Di tambah cerita misteri yang membuat siapa saja merasa penasaran dan gundah, cerita aku yang berjudul (Gate Of Destiny) semoga suka :-) ;-) ☺
          
          
          https://www.wattpad.com/story/311888420?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create_preview&wp_uname=dellasintya

FlowrSnowr

(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)
Reply

FlowrSnowr

@ dellasintya  sama2
Reply

dellasintya

@ FlowrSnowr  makasih kakak udah balas ;)
Reply

elsangster

FlowrSnowr

Sebenernya aku blm pernah baca ttg mitologi kak wkwk
            Tapi bole la di coba (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
Reply

FlowrSnowr

@ elsangster  iyaa suka, kdg suka bingung cari cerita yg ssuai 
            Semoga bagus ya, dari sinopsis nya sih bagus
            Makasiihhh
Reply

sabil2009

FlowrSnowr

@ sabil2009  okee
Reply

stnrmh

-Melodi luka yang terabaikan!-
          
          Dunia terlalu ambisi. Dimana sebuah prestasi adalah pencapaian utama bagi keluarga. Dimana pretasi dijadikan tolak ukur kebahagiaan seseorang. Dan menjadi suatu kebanggaan sekaligus perbandingan keluarga mereka dengan keluarga lain.
          Disini, seorang anak harus berusaha keras untuk saling berlomba memperebutkan posisi pertama. Mereka diajarkan untuk menggapai segalanya dengan cara apapun.
          
          "Kamu bisa melakukan semua itu, kan? Demi mama?"
          
          "Berhenti mengatakan tidak! Papa dan mama ngga mau denger satu kata itu keluar dari mulut kamu, mengerti?! Kamu mengerti, kan, sayang?"
          
          "Tidak masalah kamu berbuat salah, kamu pasti bisa. Sekalipun kamu harus menyingkirkannya dari kehidupanmu!"
          
          "Lakukan apapun selagi kamu bisa menggapainya!"
          
          "Kebahagiaan bukan hal terpenting. Menjadi orang berprestasi dan berkuasa adalah hal terpenting untuk saat ini."
          
          "Dengan uang, kamu bisa berkuasa, dan kamu bisa melakukan apapun."
          
          "Bukankah seorang ibu bisa melakukan apapun demi anaknya?"
          
          "Baik? Dunia bahkan terlalu kejam untuk semua orang! Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan untuk bertahan hidup adalah menjadi orang jahat."
          
          "Tidak semua orang baik, memiliki hati yang baik."
          
          "Katanya, tuhan itu adil, kan? Jadi, kalo gue ngga bahagia, lo juga harus ngga bahagia."
          
          "Kenapa kalian ngga bunuh aku sekalian?!"
          
          "Kamu membunuhnya? Apa kamu sudah gila?!"
          
          "Kamu memang pembunuh yang handal."
          https://www.wattpad.com/story/220862813