Tentang Mereka
================
Carol, Kevin & Jana
================
Semuanya terasa sempurna baginya, kehidupan Carol di tengah keluarga besarnya. Menjadi cucu pertama di keluarga besar pihak ayahnya menjadi keuntungan tersendiri bagi gadis itu. Carol dimanjakan bak seorang putri kerajaan.
Sampai suatu hari, saat keluarganya mengadakan ulang tahunnya yang ketujuh tahun, di rumah opung, semuanya berubah. Baginya!
Saudari Ayahnya yang dulu menghilang ... kembali, dengan membawa seorang anak lelaki. Anaknya dari pria yang dia nikahi tanpa restu kedua orangtuanya--opung Carol.
Carol memanggilnya dengan sebutan bou, karena wanita yang menangis tersedu tersebut adalah kakak dari ayahnya. Hari itu, tepat di ulangtahunnya yang ketujuh, kebahagiannya bertambah dua kali lipat. Berbahagia dengan berkumpulnya keluarga yang telah lama menghilang.
Suasana haru langsung menyelimuti keadaan saat itu. Kejadian yang membuat Carol mengetahui bahwa ia bukanlah cucu pertama. Kenyataan yang malah membuatnya senang bukan main. Hal pertama yang dilakukannya adalah memeluk anak lelaki yang lebih tinggi beberapa centi darinya itu dan memperkenalkan dirinya dengan senang hati.
"Carollll ... panggil aku Carol. Dan selamat datang, Bang Kevin," ujarnya senang, memeluk erat abang sepupunya itu.
Kevin Sei Barrack, bocah lelaki berumur dua belas tahun itu masih saja menampilkan ekspresi datar. Tak terpengaruh sedikit pun dengan suasana haru yang sedang terjadi.
Hanya saja, sesuatu hal terasa aneh ketika gadis kecil yang ia ketahui sebagai sepupunya itu, memeluknya. Dan semakin aneh, ketika mata mereka bertatapan. Kevin rasanya ingin memaki.
=========
#kejang-kejang.mulutBerbusa.