GameofDice

Cuplikan Bagian 3:
          	
          	Krishna, yang telah menjadi Govinda, mendengar kata-kata Shakra. Senang dalam pikirannya, ia mengucapkan kata-kata penuh kasih sayang ini. 
          	
          	“O dewa! O Shakra! O penguasa Shachi! Aku senang bertemu denganmu. Dalam semua yang telah kau katakan, tidak ada yang perlu diremehkan. Aku tahu perasaanmu."
          	
          	"Aku tahu tentang kelahiran Arjuna. Aku tahu bahwa saudara perempuan ayahku telah dianugerahkan kepada Pandu, penguasa bumi. Aku tahu tentang Yudhishthira, putra yang diperoleh melalui Dharma. Aku tahu tentang Bhimasena, putra yang lahir dari tubuh Vayu. Aku tahu bahwa Ashvins yang berbudi luhur telah memiliki dua putra yang saleh bernama Nakula dan Sahadeva, yang lahir melalui rahim Madri. Aku tahu bahwa saudara perempuan ayahku memiliki seorang putra bernama Karna, yang lahir melalui Surya saat dia masih perawan, dan bahwa dia telah dikirim ke rumah tangga suta. Aku tahu tentang semua putra Dhritarashtra, yang ingin berperang. Aku tahu bahwa Pandu meninggal karena kutukan, seakan-akan ia disambar petir."
          	
          	"O Shakra! Karena itu, demi kesenangan para penghuni surga, kembalilah ke surga. Di hadapanku, tak seorang pun musuh Arjuna akan mampu menunjukkan kehebatannya. Demi Arjuna, semua Pandawa akan tetap aman dalam pertempuran. Ketika pertempuran Bharata berakhir, aku akan mengembalikan mereka kepada Kunti. O Shakra! Seperti seorang pelayan, aku akan melakukan apa pun yang diminta putramu, Arjuna. Aku terikat padamu oleh kasih sayang.” 
          	
          	Krishna selalu teguh pada kebenaran. Mendengar kata-kata yang menyenangkan ini, diucapkan dengan suara yang menyenangkan, dan setelah bertemu dengannya, penguasa para dewa kembali ke surga.

GameofDice

Cuplikan Bagian 3:
          
          Krishna, yang telah menjadi Govinda, mendengar kata-kata Shakra. Senang dalam pikirannya, ia mengucapkan kata-kata penuh kasih sayang ini. 
          
          “O dewa! O Shakra! O penguasa Shachi! Aku senang bertemu denganmu. Dalam semua yang telah kau katakan, tidak ada yang perlu diremehkan. Aku tahu perasaanmu."
          
          "Aku tahu tentang kelahiran Arjuna. Aku tahu bahwa saudara perempuan ayahku telah dianugerahkan kepada Pandu, penguasa bumi. Aku tahu tentang Yudhishthira, putra yang diperoleh melalui Dharma. Aku tahu tentang Bhimasena, putra yang lahir dari tubuh Vayu. Aku tahu bahwa Ashvins yang berbudi luhur telah memiliki dua putra yang saleh bernama Nakula dan Sahadeva, yang lahir melalui rahim Madri. Aku tahu bahwa saudara perempuan ayahku memiliki seorang putra bernama Karna, yang lahir melalui Surya saat dia masih perawan, dan bahwa dia telah dikirim ke rumah tangga suta. Aku tahu tentang semua putra Dhritarashtra, yang ingin berperang. Aku tahu bahwa Pandu meninggal karena kutukan, seakan-akan ia disambar petir."
          
          "O Shakra! Karena itu, demi kesenangan para penghuni surga, kembalilah ke surga. Di hadapanku, tak seorang pun musuh Arjuna akan mampu menunjukkan kehebatannya. Demi Arjuna, semua Pandawa akan tetap aman dalam pertempuran. Ketika pertempuran Bharata berakhir, aku akan mengembalikan mereka kepada Kunti. O Shakra! Seperti seorang pelayan, aku akan melakukan apa pun yang diminta putramu, Arjuna. Aku terikat padamu oleh kasih sayang.” 
          
          Krishna selalu teguh pada kebenaran. Mendengar kata-kata yang menyenangkan ini, diucapkan dengan suara yang menyenangkan, dan setelah bertemu dengannya, penguasa para dewa kembali ke surga.

GameofDice

Cuplikan Bagian 2:
          
          "O Krishna! Ketahuilah bahwa aku adalah Arjuna dan aku adalah dirimu sendiri. Sebagaimana aku bagimu, biarkan Arjuna selamanya seperti itu bagimu. Sebelumnya, demi para dewa, dalam tiga langkah, kau menaklukkan dan merebut dunia dari tangan Bali. Namun, karena aku lebih tua, kau mengangkatku menjadi raja. Kau dikenal penuh dengan kebenaran. Kau dipuja sebagai kebenaran. Kebenaran adalah keberanianmu. Bertopang pada kebenaran, para dewa memohon padamu untuk menghancurkan musuh-musuh mereka. Putraku bernama Arjuna. Ia adalah putra dari saudara perempuan ayahmu. Di masa lalu, ia adalah temanmu. Semoga terjalin persahabatan di antara kalian."
          
          "O Krishna! Baik saat ia bertempur, di tempatnya sendiri, di rumahnya sendiri, maupun di medan perang, seperti seekor banteng, ia selalu memikul bebannya. O Krishna! Kau dapat melihat ke masa depan. Ketika Kamsa terbunuh, akan terjadi pertempuran besar di antara para raja. Di sana, orang-orang pemberani akan melakukan tindakan-tindakan yang luar biasa. Arjuna akan menikmati kemenangan dan engkau juga akan memperoleh ketenaran. O Krishna! Engkau harus bertindak persis sesuai dengan apa yang telah kukatakan. O Achyuta! Engkau harus melakukan ini jika engkau mencintaiku, para dewa dan kebenaran.”

GameofDice

Cuplikan Bagian 1:
          
          Shakra, raja para dewa, berbicara kepadanya. “O Krishna! Ini adalah tugas pertamaku, setelah ditunjuk oleh sapi-sapi. Sekarang dengarkan alasan kedua di balik kedatanganku. Bertindaklah untuk membangun kekuasaanmu. Biarkan Kamsa, Keshi, yang terburuk di antara kuda-kuda, dan Arishta yang mabuk dibunuh dengan cepat."
          
          "Melalui saudara perempuan ayahmu, bagianku telah lahir. Dia seperti aku. Lindungi dia, hormati dia dan jadikan dia temanmu. Karena disukai olehmu, dia akan mengikuti instruksimu. Tetap di bawah kendalimu, dia akan mendapatkan ketenaran besar. Dia akan menjadi pemanah terbaik dalam garis keturunan Bharata. Dia akan sepertimu dan tidak akan menemukan kesenangan pada siapa pun selain dirimu."
          
          "O Purushottama! Bharata akan terikat padamu dan kau akan terikat padanya. Ketika kalian berdua bersatu, para raja akan menghadapi kehancuran mereka. O Krishna! Di tengah para resi dan para dewa, aku berjanji ini. Putraku akan lahir dari Kunti dan dia akan diberi nama Arjuna. Dia akan menjadi penerus garis keturunan Kuru. Dia akan ahli dalam penggunaan senjata dan akan menjadi yang terbaik di antara para pemanah. Semua raja yang bertarung dengan senjata akan dikalahkan olehnya. Dia akan mengikuti dharma para raja dan dalam pertempuran, melawan pasukan raja-raja pemberani yang suka bertarung. Dia akan mengirim mereka ke kematian mereka."
          
          "O tuan! Kecuali Anda, dalam teknik yang dia ikuti dalam menggunakan senjata dan dalam ketangkasan dengan busur, tidak ada raja dan dewa yang akan mampu maju melawannya. Dia akan menjadi teman dan pembantu Anda dalam pertempuran. O Govinda! Demi saya, ajari dia tentang yoga. Anggap dia sebagai diriku sendiri dan selalu tunjukkan rasa hormat padanya. Anda selalu tahu segalanya tentang dunia dan tentang Arjuna. Dalam pertempuran besar, dia akan selalu dilindungi olehmu. Dilindungi olehmu, kematian tidak akan mampu memberikan pengaruhnya padanya."

GameofDice

Ketika aku membuat cerita transmigrasi ke zaman Mahabharata:
          
          Astaga, bagaimana bisa aku ada disini? Aku harus kembali! Aku punya keluarga, One Piece belum tamat, dan tentu saja disini tidak ada internet!
          // Main Character(MC) menggunakan segala cara untuk pergi ke Dwaraka dan mencari Krishna.
          
          MC: Vasudev, please return me to where I came from (Sengaja berbicara dengan bahasa Inggris agar tidak ada orang lain yang mengerti)
          
          Krishna: I can’t
          
          MC: What? You can turn around the three worlds, but you can't return me?! 
          MC: Oh, I see. I'm not your beloved Arjuna.
          
          Arjuna: Apa? Kenapa namaku muncul di percakapan aneh kalian? Madhava tolong jelaskan padaku..
          
          MC: //Mengabaikan Arjuna
          
          Krishna: Tenang, Partha. Dia hanya memintaku untuk mengembalikannya ke tempat asalnya.
          
          Arjuna: Oh, aku akan membantu jika aku bisa. [Arjuna lupa tentang penyebutan namanya karena dia lebih bersimpati pada masalah orang lain]
          
          MC: I'm serious, my presence is an anomaly to the grand plan you have planned. Please return me!
          
          Krishna: //Tampak memikirkan dengan serius, tapi menyembunyikan seringai geli.
          
          MC: Rajkumar Arjuna! Tolong minta temanmu untuk mengembalikanku! Aku sangat menderita karena berpisah dari keluargaku.. (mengeluarkan air mata buaya)
          
          Arjuna: Madhava, tidak bisakah kamu menolongnya?
          
          MC: //Menyembunyikan seringai.
          
          Krishna: //Menghela napas. Mengangguk.
          
          End.
          
          Sungguh, itulah yang akan kulakukan. Aku benar-benar memikirkan keluargaku. 
          Mengubah takdir? Tidak. Aku tahu zaman itu pada dasarnya memang sudah ditakdirkan untuk ‘dihancurkan’.
          Jadi tidak, terima kasih.
          
          Update What if 2 paling cepat adalah di bulan Januari. Aku juga meminta doa kalian karena aku rencananya akan melakukan sidang skripsi di bulan ini. 
          Terima kasih!

manasakanna

Just finished what if 1 and what if 2 till.last chapter loved loved loved them (p.s. read them through browser after translating them) but your knowledge wahhhhhhhhhhhhhh!!! Literally hoped that this could be the original story... eagerly waiting for next chap.
          

GameofDice

@manasakanna when I finish my final assignment for my bachelor's degree, I will try to do it :)
Reply

manasakanna

@GameofDice is there any chance you will write in English itself. The story will be more reachable for readers like me.
Reply

GameofDice

@manasakanna Wow, Amazing. Greetings from Indonesia!  :)
            I hope to always write stories that you and many people will like, and I am committed to completing What If 2.
Reply

GameofDice

Thanks to 40 followers (?!!)
          Mungkin bagi para sesepuh wattpad jumlah ini sama sekali bukan apa-apa, tapi, aku senang.
          Aku sudah menambahkan kutipan-kutipan yang kuambil dari buku dan video youtube di tiap chapter. Aku mencoba menyesuaikan konteks kutipan dengan isi chapternya. 
          Kemudian, What if 1 mencapai 3.7k kali dibaca hanya untuk 5 bab (Bab isinya pun hanya 3). Aku penasaran berapa kali kalian membacanya ha ha. 
          
          Faktor apa yang membuat kalian menyukai ceritaku? Lalu, jika ada yang tidak kalian suka, apa itu? [agar aku bisa memperbaikinya :)] 
          Then, If you want to ask me anything, just reply below this.

GameofDice

@unnqieq I'm very happy to know. I will try to write more with the best quality I have. Thank You!
Reply

unnqieq

I feel so comfortable when reading your story. Because every word you write is so good! Please release more interesting works, I will be waiting for it!
Reply

GameofDice

@aesharetai If I were a Malfoy, I would say: "Absolutely!", lol. But, Thank You!
Reply

Ashyifah

Kak, maaf banget nih aku pengen nanyain sesuatu karena tiba tiba kepikiran aja gitu.
          
          Jadi gini kan kalo dari cerita Mahabarata itu Arjun tuh salah satu orang pendukung Yudhistira, sekaligus penghalang terbesar dari Duryodhana juga. Kadang aku suka kepikiran gitu gimana kalo misal ada satu kejadian yang mana bikin Arjun malah jadi pendukung Duryodhana, dan nggak lagi berpihak ke saudaranya. Kira kira menurut kakak apa aja yang bakal terjadi di Universe itu?

Ashyifah

@ GameofDice  oh gitu, paham paham...
            
            Kalo aku tipe yang netral aja jadi masih dalam batas wajar hehe. Kalo sampe kayak kasusnya suami Yura sih udah masuk nya ke fanatik ga sih itu?
Reply

GameofDice

@Ashyifah sama-sama.
            emm, aku kurang bisa menjelaskan. Tapi, misalnya, kamu tahu suami Yura Yunita yang merupakan fans MU? Dan ketika MU kalah, hari itu benar-benar menjadi hari dengan mood yang buruk. Aku selalu tertawa ketika Yura bercerita di podcast manapun.
Reply

Ashyifah

@ GameofDice  mbb kak, baik kak dan makasih ya!
            
            Penggemar yang kayak gimana dulu nih maksudnya kak?
Reply