Geyu_793

Aku mau semedi lagi, ya. Nulis Istri Tengi Om CEO sampe kelar, lalu unggah semuanya. Silakan baca yang udah lengkap kalo gak mau nunggu ya.❤️ 
          	Oh, sama Naruhina akan aku update secepatnya. Makasih.
          	
          	https://www.wattpad.com/story/370585729?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Gee_Yulaila

Lu_readmind

Permisi mau Promosi, boleh ya… 	
          ----	
          Kami terbangun karena suara alarm yang terus menerus.
          Aku diam sejenak memperhatikan Davi yang terburu-buru. Aku menyelimuti tubuhku sambil bersandar di kasur. Aku menunggunya mengatakan sesuatu tapi dia seperti tidak mempedulikan keberadaanku "Davi," panggilku akhirnya.  
          Dia menoleh lalu berjalan ke sebelahku untuk mengambil jam tangan dan handphone di nakas. Dia menarik nafas berat ketika mata kami bertemu pandang, caranya melihatku seperti orang putus asa. Aku masih menunggu reaksinya. "Jullie kita nggak pakai pengaman." 
          "Iya.." 
          Dia menelan ludah, menunduk sejenak, matanya memperlihatkan kegelisahan. "Jull. Maafin aku..." 
          Tiba-tiba aku bisa membaca kemana arah pembicaraan kami. Semua yang dimulai dari maaf berakhir mengecewakan!
          "Ini salah banget! Aku harap kamu bisa ngelupain malam ini." Dia menatapku sungguh-sungguh.
          Aku tidak bereaksi.
          "Aku ingin kita sepakat bahwa tidak terjadi apapun di antara kita. Kita cuma menghabiskan malam bersama. Tidak ada rasa di antara kita, benar?" 
          Aku menggigit bibir bawahku, menahan amarah dan air mata yang ingin kutumpahkan detik itu juga. Rasanya ingin berteriak untuk menjawab pertanyaannya tapi dia tidak butuh responku, dia menganggukan kepala singkat lalu berpamitan pergi.  
          Tidak ada rasa diantara kita? Tidak ada? 
          Aku tertawa dingin, tawa itu diiringi oleh air mataku. Bisa-bisanya dia memutuskan sendiri bahwa aku tidak memiliki perasaan apa-apa padanya tanpa bertanya dulu. 
          Lalu bagaimana dengan aku, bagaimana dengan tubuh telanjangku yang ditinggalkan tanpa penghargaan, tanpa maaf, tanpa perbincangan? Aku tidak ada bedanya dengan kondom di tong sampah, habis dipakai dibuang. 
          ————————
          MAAF YA KALO PROMOSINYA KEPANJANGAN PIS ✌️
          https://www.wattpad.com/story/311846801-single-father-number-225

sun_nata

Kak mau rekomendasi dongg❤ Bikin cerita tentang naruhina versi kerajaan dong soalnya ak suka bgt cerita² kk tentang kerajaan tpi sayang nya semua sasusaku, plissss bikin dong kak yang versi kerajaan naruhinanya pasto seruu❤❤❤❤

Geyu_793

@ sun_nata  Siap siap, Kak❤️❤️
Reply

sun_nata

Aaaaa g sabar bgt pokonya SEMANGAT KAK BIKIN CERITANYAAAA❤❤❤❤❤
Reply

sun_nata

@ sun_nata  tambah gambar² nya juga ya kak yg funart² gitu biar kebayang hehehe❤❤❤❤
Reply

jamaltaktahankuasa

Geyu_793

@ jamaltaktahankuasa  Wah naruhina! Nanti aku mampir, Kak. Kalo kuota full ya
Reply

Geyu_793

SasuSaku nih, di Karyakarsa punya temenku. Ceritanya mayan bikin gerah. Gaslah yang suka memacu adrenalin!
          
          
          Sakura dapat dengan jelas melihat perubahan sedikit pada wajah Sasuke, dan Sakura mengambil inisiatif mengecup Sasuke terlebih dahulu.
          
          "Kita juga akan menikah. Kamu tidak kesal karena dia lebih dulu dari kita, kan?"
          
          Sasuke mengubah arah pembicaraannya. "Aku ingin kasar malam ini."
          
          "Aku ingin yang romantis..."
          
          "Aku tidak akan puas dengan yang seperti itu..."
          
          Berbalas ciuman mesra, suara basah dan cabul terdengar jelas oleh keduanya, tatapan Sakura menjadi nakal dan tak melawan. Selama berciuman, Sakura merasa malu dengan apa yang terjadi. Hanya dengan berciuman, dia bisa merasakan celana dalamnya kini terasa basah, dia tidak tahan.
          
          Ketika mereka selesai Sasuke terkejut ketika Sakura mendekat untuk bergerak menutup mulutnya, dan mulut mereka bertemu dan berciuman lagi dengan cara yang sangat mesum.
          
          "Mmh~"
          
          
          https://karyakarsa.com/Yayang_/tabu-chapter-80-21