Naa~

Kak, apakabar?

Mau tanya dong,, ada yang masih nunggu cerita ku gak ? Kalau ada cerita apa yang paling di tunggu? Kalau gak ada sihh,,,, yaa gitu deh :)

permisi maaf ngotorin wall nya kak,
          
          berkenan mampir ke crta ku ini? sklian vote dan follow klo bisa. feedback? dm /di wall, terima kasih banyakk.
          
          
          
          
          https://www.wattpad.com/1110641075?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=baechazze&wp_originator=%2BgORPhZFjnkfC6Qc25UnCXfy0tCOUsym%2BW4XTX7QDjrSRYJlorHD18s14kKPEOecSNx%2BqCq18hIoraVGkDHuZ7KusDnQ2xPD8asMZIcIBQ2RGETq0BzX3hluYbcHd0H1

Hai~
          
          Untuk kalian yang nunggu cerita Our Time Now--
          Sebenernya pengen up hari ini cuman... males lanjutinnya hhehe ^^
          
          Tapi ku kasih spoiler deh, kalau mau baca ya baca aja. Mungkin nanti hari minggu ku up ceritanya.
          
          Silahkan yang mau tau spoilernya~
          \\
          Sebelum ia berdiri, Sowon memegang tangannya membuat Eunha kembali duduk.
          
          "Makan saja, itu punyaku dan punyamu"ujar Sowon.
          
          Eunha menatapnya bingung, tak mengerti dengan ucapan Sowon.
          
          "Maksud unnie, jagung una jagung unnie juga ?"tanya Eunha.
          
          Sowon mengangguk dan seketika Eunha menatapnya tak terima.
          
          "Ini jagung unaa!!unnie hanya boleh membelinya !"ucap Eunha tak terima.
          
          "Aku kan sudah membelinya"ujar Sowon.
          
          Eunha kembali terdiam, lalu tak lama ia cengengesan membuat Sowon tertawa pelan.
          
          "Mau una kasih diskon?"tanyanya.
          
          Tentu saja Sowon mengangguk. Eunha pun meminta Sowon untuk berdiri, dan disitu Eunha mulai memeluknya.
          
          Pelukan yang sangat mengejutkan bagi Sowon ini membuatnya tak bisa apa-apa, bahkan membalas pelukan Eunha pun tak ia lakukan karena saking terkejutnya.
          
          "Sowon unnie,, una boleh cium gak ?"tanya Eunha dengan polos nya.
          
          "Bole--eh tunggu, aku--"
          
          Chup
          \\
          
          Sampai nanti hari minggu><
          
          Our Time Now
          
          

Hallo ! Maap udah lama gak muncul >:(
          
          Sekedar info
          Buat cerita yg Feel Love Again gk aku up dulu ya,,Jdi ga mood nulis setelah tau kenyataannya (ternyata sedih juga ya)
          
          Tapi mau spoilernya gak?klo gak juga gapapa bakalan tetep aku post. Mungkin bakalan di up hari minggu, setelah menerima kenyataannya (aaa cukup kecewa juga)
          
          Nih baca ya kalau ngga ya nanti pas up juga di baca <:)
          
          
          ~
          
          Oh, ku kira kau menangis" 
          
          "Sowon?!"
          
          "...."
          
          Sowon melihat Eunha menundukkan kepalanya. Ia tidak tau, apakah Eunha merasa bersalah pada Sowon atau menyesal karena bolos jam pelajaran.
          
          "Aku....
          
          "Minta maaf ?"ucapan Sowon memotong perkataan Eunha. Dia menatap Eunha dingin, tapi bibir nya membentuk senyum tipis.
          
          "Jika boleh, aku ingin mengatakan sesuatu"ujar Sowon.
          
          Eunha menatap Sowon menunggu untuk melanjutkan perkataannya. Ia maju dua langkah dan sekarang mendekap tubuh Eunha, selanjutnya ia mengatakan sesuatu
          
          "Aku menyayangimu, jadikan aku satu satunya milikmu"lirih Sowon.
          
          Eunha tak mengerti kenapa Sowon tiba tiba mengucapkan hal seperti itu, tapi dengan senang hati Eunha membalas pelukannya dan mengatakan sesuatu
          
          "Kau akan selalu menjadi kekasihku"
          
          Benarkah?apa akan bertahan lama dan selamanya? Atau sementara dan nantinya akan memudar.
          

A Love Destiny ♦WonHa♦ - part 12 udh up tuhh.
          
          Ditunggu vommentnya Okey!