Makin kesini orang-orang makin berlebihan. Fokusnya bukan lagi boikot PRODUK tau spread awareness tapi hate dan ngebully member. Nyalahin member dengan membabi buta, nekan mereka untuk speak up, bahkan ngata²in member yg engga-engga.
Di tiktok ataupun medsos lain rame koar² mereka udah hapusin foto member atau bahkan unstan. Author wp dan au juga rame² ganti cast.
Guys.. why?
Kalian perlakuin member seolah mereka kriminal.
Boikot PRODUKnya guys, jangan hype konten yg bersangkutan dengan produk itu, dan sebarkan kondisi palestine saat ini biar orang² tau dan terketuk hatinya. Itu cara yg benar.
Sebelum kalian judge member segitu ganasnya, ayo pikir lagi gimana sistematika kerja dibawah naungan suatu agensi/perusahaan. Gimana etika dalam berbisnis termasuk dalam menjalin kontrak. Dan gimana budaya si Korsel sana yg jelas jauh beda sama negara kita. Di negara mereka pemerintahnya tunduk sama amerika, berita² tentang Palestina jarang sekali ditayangkan.
Collab itu sudah direncanakan sejak lama, makanya hanya berisi 20 member. Dan di collab itu TIDAK ADA wajah member, member pun bahkan terkesan tidak tertari dan tidak peduli akan collan itu. Mereka juga tidak upload sama sekali tentang collab itu.
Lantas kenapa kalian begitu membenci mereka?
Karena mereka tidak speak up? Apa kalau tidak ikut speak up, kalian anggap mereka tidak peduli atau jahat?
Ga gitu. Mau speak up juga taruhannya karir mereka. Kita ga tau apa yg bakal mereka alami di belakng layar nanti. Cancel culture di Korsel sana juga cukup mengerikan, sekali karir hancur ya bakal susah buat dibangun lagi.
Peduli, empati, dan simpati itu dari hati. Dan bukan berarti juga mereka harus mengalami penderitaan yg sama untuk merasakan hal² tersebut. Aku yakin mereka orang baik, aku yakin mereka pasti aware.
Be kind, guys. Kalian sedang bela kemanusiaan, tapi jangan lupa untuk tetap menjadi manusia dan tetap perlakukan orang lain secara manusiawi pula.
Sekian pendapat dariku, terima kasih.