Selamat malam. Hei, apa kabar?
Terimakasih buat kamu yang mampu bertahan dengan kisah-kisah ku, sejauh ini. Terimakasih atas support kalian dari tahun 2018. Membaca cerita pertamaku, menikmatinya, menunggunya update.
Disini, aku mau menitipkan salam pamit dari Zio dan Ayfa untuk kalian. Terimakasih telah menemani kisah cinta Ayfa, dari SMA, Kuliah, hingga menikah. Terimakasih telah seberuntung itu membagi perasaan dengan Tuhan, melalui balon-balon yang di terbangkannya. Terimakasih juga sudah semenyesakkan itu, ikut bersedih dengan kehilangan banyak orang dicintai di sekitarnya.
Dari Zio: "Hai, jangan lupakan aku. Jangan terlalu mengejar cinta yang sangat ingin kau harapkan, sedangkan harapan itu dekat, tapi tak kau sadar. Sejauh ini aku mencintai Ayfa, dan mencintai kalian dalam ucapanku yang sederhana."
Dari Ayfa: "Jangan lupakan kami, ya. Makasih sudah menikmati sepanjang hidupku, menjadi saksi kisah cinta yang menyesakkan, melihat Zio mengucapkan janji sakral. Ayfa mencintai Zio dengan sederhana. Sesederhana Zio yang mampu bertahan di samping Ayfa yang merepotkan. Sesederhana aku yang memilih Zio menjadi pendamping hidupku yang dapat ku andalkan."
We are Love You. Thanks to all support, and we will say goodbye. We are hope, we can meet again to next story'. Walau ... entah kapan.