#SHORT STORY
"Pangeran Baekhyun... anda harus segera pergi dari kerajaan!" pekik pelayan itu yang tiba-tiba masuk ke kamar Baekhyun.
Baekhyun mengercitkan kening "Apa yang terjadi?" tanyanya bingung. Memang sejak tadi dia mendengar suara gaduh diluar. Namun, ia tidak beranjak dari kasur untuk mengetahuinya dikarenakan kedua kakinya yang terluka dan tidak bisa membuatnya berjalan.
"Kerajaan diserang oleh Silla! Sudah banyak prajurit yang tewas. Jadi sebaiknya pangeran segera melarikan diri!" jelas pelayan itu yang kemudian membantu Baekhyun untuk berdiri.
.
"Oh tidak! Pangeran teruslah berjalan ke belakang kerajaan. Disana ada sebuah pintu keluar. Aku akan mencoba mengalihkan perhatian mereka" pekik pelayan itu lalu ia pergi meninggalkan Baekhyun.
"Ja-jangan tinggalkan aku!" ucap Baekhyun penuh ketakutan. Dia pun mencoba untuk terus berjalan dengan pelan sembari berpegangan pada dinding.
Baekhyun meringis kesakitan. Ah, tidak! kakinya mengeluarkan darah lagi. Dia tidak bisa menahan lebih lama. Iapun terjatuh.
"Jadi itu kau?"
Baekhyun mendongakkan kepalanya saat mendengar suara asing itu "Kau siapa?"
"Aku Park Chanyeol, Raja kerajaan Silla"
Kedua mata Baekhyun membola "Ke-kenapa kau menghancurkan kerajaanku?!"
"Pertanyaan bodoh. Ah aku baru ingat, kau pangeran omega itu? Yang kudengar keluargamu menyiksamu agar kau segera mati?"
Baekhyun terkejut, bagaimana bisa Chanyeol mengetahui itu?
Chanyeol melihat kaki Baekhyun yang berdarah "Luka itu pasti juga dari mereka bukan?"
"Lalu apa maumu? Jika ingin membunuhku bunuh saja" tantang Baekhyun meskipun dengan suara getir.
Chanyeol tersenyum smirk "Kau adalah mate-ku, dan aku masih membutuhkan rahimmu"
"Mw-mwo? cih.. aku tidak sudi kau menjadi alpha-ku. Lebih baik aku mati. Jangan harap aku akan melahirkan anak dari baj*ngan sepertimu!" kata Baekhyun dengan suara lantang. Namun, hal itu membuat Chanyeol tertawa terbahak-bahak.
"Lucu sekali" ucapnya dengan senyum yang masih terulas.