SindiAmelia471

Hai kak mampir yuk siapa tau suka!!
          
          ***
          
          "Cewek yang ngaku pacar gue!!"
          
          Aku terdiam. Jantung ku berpacu lebih cepat karena mendengar pernyataan Edgar. "Gue gak ngaku jadi pacar lo ya?!!"
          
          Edgar mendudukan tubuhnya. Dia menunduk dengan tangannya mengacak-acak rambut sebentar lalu melihat ku. Dia berdiri dan berjalan menghampiri ku. Saat berada di depan ku dia berhenti lalu tersenyum.
          
          "Bilang ke Bu Endah beliin minuman buat pacar lo!!" kata Edgar.
          
          "Hah?"
          
          "Bilang sama Dara pacaran di gudang."
          
          
          ***
          
          Semua orang tau bahwa penyesalan datang diakhir tapi tak urung mereka melakukannya.
          
          Aku Thifani Arzelia ceritaku di mulai saat aku kelas 12 SMA. Edgar Ercalus cowok tengil, badboy, playboy, dan pemaksa yang tiba-tiba datang di kehidupanku.
          
          "Mau gue cium?"
          
          "Apaan sih lo lepas gak."
          
          "Gue gak main-main."
          
          "Iya gue ambilin, puas lo?"
          
          https://www.wattpad.com/story/273661554

BakpaoGuyon

PBB [Project big boss]
          Part 11 [Sakit Hati Shelly]
          
          Hi guys PBB up lgi!!! 
          
          AWAS BAPER!!! 
          ZONA EMOSI!!! 
          
          "Kita?" gumam Rena bingung.
          
          Rena tidak bodoh dia mengerti maksud kalimat Arli barusan tidur bersama tapi bagaimanapun Rena tidak lupa Arli sudah punya istri. Jadi apakah masih pantas apa yang di katakan Arli barusan?
          
          "Trus siapa lagi?" Arli balik bertanya menoleh ke arah Rena.
          
          Tanpa mereka sadari langkah kaki mereka sudah sampai ke dalam kamar.
          
          "Gimana dengan istrimu?" tanya Rena dengan perasaan yang entah bagaimana.
          
          "Dia tidak akan tau, dia sudah tidur sekarang," jawab Arli santai.
          
          "Kalau dia tau?"
          
          Untuk sesaat Arli terdiam melihat ke arah Rena, memikirkan jawaban apa yang mau dikatakannya pada gadis itu. Dan tanpa Rena duga Arli mengatakan hal yang tidak disangkarnya.
          
          "I don't care."
          
          
          ❤❤❤Jgn lupa voment biar aku seneng ❤❤❤
          Klik link di bawah ini guys!!! 
          
          https://www.wattpad.com/story/192697898-pbb-project-big-boss-end-%E2%9C%85
          
          
          
          
          
          , 

ThegreenNio

HAI KAK, FOLLBACKNYA KE AKUN YANG ADA DI BIO AKU YAA :)
          
          Kamu penyuka cerita Fantasy? Atau menyukai cerita bertema Mystery/Thriller?
          Mampir, yuk! Ke tiga karya di bawah ini!
          
          IMMORTAL: When Human Get A Lucifer Power (Fantasy)
          https://www.wattpad.com/story/211655375
          
          MIKO 巫女 : THE CURSED WITCH (Fantasy)
          https://www.wattpad.com/story/204374160
          
          NIGHTMARE FROM THE HELL (Mystery/Thriller)
          https://www.wattpad.com/story/202026973

tehmelatipanas

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recomen  cerita dari akun Yurrian San, yang bergenre Romance -Comedy
          
          
          Ini kisah Mahaprana Sultan, remaja asal Banjarmasin yang bertemu dengan Yasmin, si gadis miskin yang mengharap berjodoh dengan cowok kaya raya.
          
          Siapa sangka, Yasmin yang dewasa dan galak, harus berurusan dengan Ran yang masih ke kanak-kanakkan dan selalu mengaku orang kaya
          
          ♡♡♡♡
          
          Ran menunduk. Sebenarnya kasihan juga dia. Mungkin benar kata Mas Agung, hidup Ran penuh tekanan. Makanya jadi banyak halu.
          "Ya udah, deh, jangan diambil hati," bujukku padanya.
          "Gak, kok," jawab Ran. "Aku cuma kepikiran, apa bener keluargaku udah nggak ada yang peduli denganku."
          Ran mendesah. "Apa mereka gak anggap aku sebagai keluarga lagi?"
          "Mungkin enggak. Siapa tau mereka lagi cari kamu, tapi belum ketemu.
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          Aku menghela napas dengan kasar. Anak ini! aku membatin. Kucopot sandal, lalu kutampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          
          Klik saja
          
          https://my.w.tt/X5zdVgYWE1