Bersama hembusan angin dari Selat Bosphorus yang membawa aroma laut dan sejarah, aku hadir di antara bayang menara Galata yang berdiri kokoh. Dalam keheningan malam, setiap langkah di tepian Istanbul ini terasa seperti perjalanan waktu, membawa kita kembali ke masa keemasan peradaban.

Halo, aku Shibgha, anak kelima dari tujuh bersaudara. Hidup di tengah keluarga besar mengajarkan aku arti kebersamaan dan perjuangan. Saat ini, aku masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiah, sebuah perjalanan belajar yang menguatkan cintaku pada sejarah Islam.

Aku adalah seorang yang selalu penasaran dengan kisah masa lalu. Novel-novel yang kutemukan menjadi pintu ke dunia yang penuh imajinasi. Membaca adalah pelarian sekaligus caraku bermimpi. Selain itu, ada satu hal sederhana yang membuat hariku ceria: aku suka mangga! Entah itu dimakan langsung atau dijadikan jus, rasanya selalu mengingatkanku pada manisnya hal-hal kecil dalam hidup.

Oh, dan kalau kalian ingin mengenalku lebih jauh, kalian bisa mengunjungi akun Instagramku di @storyshibgha. Di sana, aku membagikan potongan cerita dan pandangan yang mungkin akan membuat kalian merasa lebih dekat denganku.

Jadi, mari kita berjalan bersama melewati jembatan cerita ini, menjelajahi sudut-sudut tak terlihat dari sebuah kota penuh kenangan. Bersamaku, kisah ini tak akan pernah berhenti.