Izin promosi
Part2 | Datar
"Astagfirullah. Lo semua ngomongin datar. Apa yang datar?" Rafael muncul tiba-tiba membuat ketiganya kaget bukan main.
"Otak lo yang datar," ketus Maya.
"Boleh gue gabung?" Tanya Rafael.
"Gabung aja," ucap Maya.
"Tapi ada syaratnya," ucap Villona.
"Syarat?" Tanya Rafael bingung.
"Iya syarat. Lo harus buktiin punya Maya datar apa berbentuk."
"Astagfirullah Vill," ucap Maya sembari memukul kepala Villona menggunakan buku ditangannya. Rafael yang masih bingung hanya mengedip-ngedipkan matanya tak paham.
"Gak paham?" Tanya Rara pada Rafael.
"Yaiyalah gak paham makanya tadi gue nanya," jawabnya.
"Jalan tol," ucap Rara.
"Jalan tol?"
"Aduh...lo ternyata ganteng doang tapi lebih banyak begonya."
"Emang gue bego dari lahir."
"Astaga lo berdua," ucap Maya.
"Noh makan," ucap Villona memasukkan satu sendok sisa makanannya pada mulut Rafael.
"Gila lo Vill. Gak kalah sadis sama Willona," ucap Rara geleng-geleng.
"Enak gak?" Tanya Villona pada Rafael, "biar tambah pinter dikit."
"Enak banget. Asal liat senyum manis lo," jawab Rafael.
"GOMBAL!!!" ucap ketiga gadis tersebut bersamaan.
Link : https://www.wattpad.com/story/279916331?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=MakhlukMatahari&wp_originator=w6JQq2oEDRpWkXlfu0S8tHOZ4h02iIoehNV56uJdR2gf