emerald_6996

Hallo kamu.. iya kamu..
          Suka dengan cerita cinta dan otoriter? kekuasaan tapi tertahan akan hati dan perasaan?
          Untuk dia? dia yg cuek tapi perhatian banget?
          Yuk, mampir... buat kamu yang udah punya masa depan tapi masih mikirin masa lalu :) :)
          Jaga Kesehatan dan Sukses Selalu yaa :) :)
          note > hadir dalam bentuk video novel loh :)
          https://www.wattpad.com/story/124044342-pernikahan-di-atas-kertas

idsexy

KegateLan
          Rekomendasi cerita 
          
          Aku tidak menjanjikan apa-apa cuma baca aja dan kamu akan merasakan apa yang namanya jungkir balik perasaan mu 
          
          Part 61 (My Baby!!)
          
          Cuplikan adegan Ali dan Kingsley :
          
          "Om Kenzi bilang apa?" tanya Kingsley penasaran dan memaksa ingin tahu.
          
          Ali diam hampir semenit. Dia tidak tahu harus mengatakan apa.
          
          "Putra Om Kenzi chatting apaan?" kini suaranya mulai meninggi. Dia berdiri mendekati Ali. "Kok lu diem sih?"
          
          "Nih gua gak ngerti," Ali menyerahkan ponsel Lily ke tangan Kingsley. "Tulisannya kek lidi! Tegak! Panjang-panjang gak jelas!" 
          
          Kingsley mencerna omongan Ali di hatinya. Lalu tanpa menjawab dia melihat tulisan chatting via Whatsapp tersebut.
          
          Memang benar itu tulisan resmi Jepang hiragana. Pantas Ali tidak mengerti sama sekali. Tapi Kingsley tahu arti tulisan tersebut.
          
          "Apa tulisannya King?" tanya Ali balik. Wajahnya berubah cemas, "Apa ada kaitannya sama Sisy? Apa terjadi sesuatu sama Sisy?"
          
          Kingsley mengamati Ali lalu melirik Lily yang masih menangis sesenggukan.
          
          "Hiks...hiks...Sisy," tangis Lily sedih masih duduk di bawah lantai. 
          
          "King!" Ali menarik lengan kingsley kasar. "Jawab! kenapa?"
          
          "Om bilang Sisy..."
          
          Deg!
          
          Jantung Ali seakan mau melompat saat itu juga. Dia menahan napasnya.
          
          "Koma..."
          
          
          
          Bagi siapa saja yg  mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/pSdjlYDxv5
          
          
          
          
          Dan yang mau baca PBB part 46 [Happiness] juga sudah up
          
          Mau Baper krn ini, baca ya ^^
          
          Yg penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/arZ6d6Fhq5
          
          

joa_joa7

Hai kak @IdaWati2
          Kalau ada waktu, mampir ya kak.. 
          Judul "Love Me". Thankyou ♡
          
          ▪▪▪
          
          Aku mencintaimu seperti orang sakit jiwa. Memberikan segala yang aku punya. Segalanya tanpa sisa!
          
          Sekalipun harga diriku dikecilkan, aku tetap tak kuasa berpaling. Biarpun kau tak pernah memandangku ada, aku tetap akan menjadi apapun yang kau butuhkan.
          
          Walaupun kau tak pernah mencintaiku, walaupun nanti kau akan menendangku pergi, walaupun nanti kau akan berbahagia dengannya, hanya satu pintaku. Biarkan aku memilikimu untuk sesaat. Hanya selama kau berjuang meyakinkan dia untuk bersamamu dalam pernikahan. Hanya waktu yang sedikit itu yang ku pinta.
          
          Hah! Betapa bodohnya aku!
          
          https://my.w.tt/cauIiJ70t3

A_M_Lanadiysa

          Suka adult  romance? Cek work  aku yaaaa... 
          Linknya setelah sinopsis ini... Terima kasih 
          Vote dan komentarnya aku tunggu...
          
          "Jadilah kekasihku, maka dia akan aman," ucap Morgan dengan senyum liciknya.
          "Aku tidak mau! Kau tahu aku memiliki kekasih!" sentak Keira.
          "Nona, jadilah milikku selama satu tahun maka dia akan aman," ucap Morgan penuh penekanan.
          "Cukup! Aku tidak mau berurusan denganmu lagi!" sentak Keira. Ia berusaha menahan air matanya yang akan tumpah. 
          "Dia tidak akan bisa menyenangkan hatimu, jadi terimalah tawaranku." Morgan tersenyum miring. Keira hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak mau.
          "Sekali kau berurusan denganku, maka kau akan terikat denganku," ucap Morgan santai dengan senyum liciknya.
          "Tentu saja tidak! Kau tidak berpengaruh apa-apa dalam hidupku!" teriak Keira lantang.
          "Kita lihat saja nanti." Morgan meninggalkan Keira yang masih berdiri terpaku.
          "You are like a devil!" teriak Keira.
          https://my.w.tt/LjI9Qxg9x1