cimolyyy1234

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

puuchae

          
          HAII, numpang promosi ya:)
          Baca cerita ku THE WRONG TIME    
          Dalam satu detik, mereka dipisahkan oleh waktu dan pada akhirnya mereka tidak akan pernah kembali bersama-sama lagi, mereka menyesal tidak memberi kesempatan hati yang berbicara seperti yang diinginkan waktu. 
          Disis lain, Tuhan memberi kesempatan kepada mereka, kesempatan untuk memperbaiki semuanya, kesempatan yang mungkin hanya diberikan  kepada beberapa orang yang beruntung atau bahkan hanya mereka. 
          Melalu barang antik yang ditemui megan dihari duka itu, akankah Megan dapat bertemu Renald kembali?
          
          Apakah barang yang ditemui Megan? Bisakah mereka berdua memperbaiki kesalahannya? Akankah mereka dipertemukan kembali melalui barang tersebut? Apa mungkin mereka akan menjalin kasih?
          Temukan jawabanya setelah kalian baca cerita ini.
           Klik link nya yah https://my.w.tt/MLVaiaDSs5
          Jangan lupa vote+komen
          Kalau mau difollowback bisa chat aku pasti ku followback
          TQ♡♡