SUAMI IDAMAN IBU
Bab 34-36
“Sepertinya ada yang berniat mengusikku.” Nic tersenyum lebar.
Cinta tertawa sambil memungut tumpukan buket, lalu memasukkan ke tong sampah. “Tergantung kamu, mau terusik atau tidak.”
“Menurutmu?” menggoda sembari mengikuti langkah Cinta ke dalam.
“Kalau terusik, berarti kamu masih meragukan cintaku.”
Nic langsung memeluk dari belakang. Cinta menyandarkan kepala ke dada bidangnya dengan mata terpejam. Cukup lama mereka terdiam, menikmati keheningan yang begitu menenangkan. Jantung berdetak seirama seakan sedang menyenandungkan bait-bait cinta.
“Aku hanya mau kamu!”
Dengan tak sabar Nic membalikkan tubuh Cinta, menghadiahi ciuman dalam dengan penuh gairah. “Aku juga hanya mau kamu,” berbisik lembut sambil mengecup telinga. “Mari jadikan itu sebagai landasan. Apa pun yang terjadi, kita harus ingat itu. Janji?”
“Janji!”
~~~
Cerita lengkap tersedia di https://karyakarsa.com/InfiZakaria/suami-1037827