"Kalau PR mu sudah selesai, Kamu nggak harus peduli sama mereka!" Kecam Roby, matanya menatap Nimas intens. Dia hanya ingin Nimas lebih berani mempertahankan apa yang sudah dia kerjakan. Jelas Roby tidak iklas, soal yang dia kerjakan semalaman jadi bahan contekan anak IPS yang tidak tau aturan.
"Terus Nimas harus peduli sama siapa?" Dhani menyahut enteng, jika dengan Roby dia tidak akan takut. "Sama lo, emang lo siapanya?"
Dari Roby pandangan mereka jatuh padah Nimas, gadis itu hanya mengalihkan pandangan.
"Kenapa sih, lo rese banget?" Maya menepis tangan Roby yang masih menutup bukunya, tapi tidak berhasil.
"By, Nimas aja nggak keberatan. Kenapa lo yang ngerasa di rugikan?" Geram Dhani.
Sekali lagi Roby berkata pada Nimas, "Jadi Kamu iklas, kalau teman-temanmu mau nyontek PR yang udah capek-capek Kamu kerjain."
https://www.wattpad.com/story/157087334