yusi_alfatih

Hai , jika berkenan, bolehkah aku mengundang mu untuk membaca salah satu karyaku?
          
          Aku menulisnya sepenuh hati dan berusaha sesuai kaidah bahasa yang mudah dimengerti, semoga siapa yang membaca juga ikut terhanyut dalam cerita penuh arti.
          
          Jika kamu suka dengan ceritanya, kamu bisa bubuhkan komentar dan vote di chapter yang telah kamu baca.
          
          Jikapun karyaku bukan selera mu, aku tidak memaksa. 
          
          Terimakasih, semoga harimu menyenangkan^^
          
          https://www.wattpad.com/story/285737584?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=yusialfatih&wp_originator=oCSpRu%2F0BtZh4XRxIcgkka2crR0gAeR73CsnKzfoXESMy%2Fv2puc7gj8zCGDjR%2BTT9Z565ZP%2BeH4bPbsKVoQz7OPr%2BIg8CdFkyntMbPQ4QOGCC%2FqMNLz5Xhv8hnNonlJz

ammahsalma_

"Bagaimana perasaanmu jika suatu saat nanti kamu akan bertemu dengan temanmu yang sudah 10 tahun tidak bertemu?"
          
          Mendapatkan pertanyaan itu Delisa tidak tahu mendeskripsikan perasaannya. "Entahlah, aku bingung harus jawab apa. Dan jika seandainya kita bertemu, aku tidak yakin apakah perasaan itu masih sama atau tidak. Atau mungkin saja aku sudah melupakan wajahnya seperti apa. 10 tahun itu sangatlah lama."
          
          Apakah perasaan 10 tahun yang lalu akan sama dengan perasaan setelah bertemu 10 tahun kemudian?
          
          Jawabannya hanya waktulah yang menjawab segalanya.
          
          https://www.wattpad.com/story/374481738
          
          

gw_fiksi

“Aku mengagumimu karena ilmu agama dan caramu memuliakan wanita. Tetapi kita hanyalah teman hijrah yang lewat dunia maya. Mustahil bagiku untuk bertemu denganmu lewat dunia nyata. Jika kita berjodoh, aku akan sangat bersyukur dan bahagia. Jika tidak berjodoh, semoga kita di pertemukan di surga.”
          •••
          “Jika aku tidak bisa bertemu denganmu di dunia, semoga kita berdua di pertemukan Allah di surga.”
          •••
          "Aku menemukanmu secara maya. Dan mencintaimu secara nyata."
          •••
          "Aku tetap mencintaimu walau aku tak tau rupa wajahmu."
          
          
          Virtualan? 
          
          Mungkin sudah tak asing lagi. Seperti kisah dua raga ini. Sama-sama mencintai, namun terhalang jarak yang cukup jauh. Dan satu-satunya jalan bagi mereka adalah dengan virtualan, dengan status-HTS. 
          
          Anyara-gadis yang jatuh cinta pada teman virtualnya. Siapa sangka teman virtualnya itu adalah seorang Gus, anak dari seorang Kyai pemimpin pondok pesantren. Dan dia juga bagian dari vokalis hadroh majelis sholawat Azzahir. 
          
          Akankah Anyara bisa bertemu dengannya lewat dunia nyata? Rintangan apa saja yang akan dihadapi Anyara agar bisa bertemu teman virtualnya itu?
          
          Penasaran dengan kisahnya?? 
          
          https://www.wattpad.com/story/339455489?utm_medium=link&utm_content=share_writing&utm_source=android