Ketika Kita Tak Pernah Menjadi Malaikat~ (on progress).

                                                  "Catatan Mu"

              Ternyata pada waktu-waktu yang kita pilin tak membawa kita memiliki kenangan yang cukup untuk diabadikan dalam ingatan.
Kita dua insan yang kikuk dalam romansa. Sayang sekali waktu-waktu itu bergulir demikian saja tertiup angin muson, Terlalu kaku untuk saling mengerti satu sama lain. Sangat aneh ,waktu telah cukup lama berlalu namun masing-masing kita memiliki keraguan tersendiri satu sama lain.
Hari-hari terlewati bagai hamparan dedaunan yang tertiup dan jatuh entah dimana.

             Sungguh tak banyak momen itu hadir untuk kita, anehnya setelah cukup lama kita tak saling bertukar sapa,  rasanya jarak itu semakin melebar. Kupikir wajar juga bila jadinya seperti itu.

           dan ya ,Setelah asing ini datang menghampiri, kuyakin kita memiliki pandangan yang baru tentang kehidupan itu sendiri dan kurasa bahwa aku telah menjejakkan kaki terhadap dimensi baru kehidupan itu sendiri dan merupakan pandangan yang berbeda dari sebelumnya, Mungkin dengan ini kita berbenah masing-masing untuk menjadi lebih baik lagi untuk menyambut orang baru yang mungkin singgah ke dalam kehidupan kita.

        Kuharap hidup memberikanmu sebaik-baiknya keadaan dan bisa menggapai impian yang dulu pernah kau ceritakan,  Sebaik-baiknya semoga kuucapkan untukmu .

      Catatan ini adalah caraku bercerita pada masa

"Selamat Tinggal"


"Daun Terakhir" Bab berikutnya akan dipublikasikan pada :

-19 September 2024 Pukul 17.15 WIB




ig: @unfoldinggrowth