Wan_Lia

Halo kak, mau promo nih! kisah anak sekolahan dengan bumbu manis seperti permen kapas merah mudah yang cantik ❤️❤️
          .
          blurb:
          Aila menyukai seorang kakak kelas yang bernama Langit hampir satu tahun. Dia menyimpan perasaan itu rapat, tetapi suatu ketika tatapan yang ditujukan ke Langit didapati oleh Alta--teman satu klubnya.
          
          Alta mengatakan terganggu dengan tingkah Aila. Namun, ketika melihat si pemilik lesung pipi menangis, pemuda itu mengatakan ingin membantu Aila untuk berkencan dengan Langit, tetapi ada syarat yang harus dipenuhi.
          
          Apakah syarat yang dimaksud oleh Alta? Mampukah Aila berkencan dengan Langit setelah ditolong?
          
          .
          .
          "Saya janji akan jadi bintang paling terang untuk kamu, Aila." --Alta.
          
          "Maaf ... karena aku enggak cukup luas untuk jadi rasi buat kamu, Alta." --Aila.
          .
          .
          link:
          https://www.wattpad.com/story/264229325?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Wan_Lia&wp_originator=hqvrIf%2BTQC3UeeBn9w9rkR4LI4gL1OiNkDSKXlGAmKPu6dAus3zpCvv5e45KV4%2BqRaNm%2Fzsfp2ALJtKmtsrLZjdBy5HmNF8QyM6sVYTZY6m5txa0MSllmh%2B7sg5qjPv4
          .
          .
          jangan lupa follow dan tinggalkan jejak yaaak ❤️❤️ 

akhwat_02

this message may be offensive
Title: Lucas's Revenge
          Author: @afifahhtl
          
          ❝You're the best kind of bad something.❞
          
          Laura masih tidak berkata apa-apa, atau lebih tepatnya, terlalu terkejut dan tidak memungkinkan untuk mengucapkan satu atau dua patah kata. Gadis itu kembali dibuat terkejut ketika mendapati tangan Lucas tiba-tiba bersandar di salah satu bahunya, menariknya untuk mendekat, mendekapnya erat. 
          
          	"Apa yang kau lakukan?"
          
          	"Ssssst," Lucas mendesis tepat di telinganya. Kedua netra cokelatnya lagi-lagi menatap sekitar untuk berjaga-jaga sebelum kembali menatap Laura, "Biarkan seperti ini, sebentar saja," sambung Lucas, nyaris berbisik. 
          
          	Laura hanya bisa menghela napas pasrah dan membiarkan dirinya berada dalam pelukan Lucas. Suasana sempat menjadi begitu hening sampai akhirnya suara rendah Lucas kembali terdengar. 
          
          	"Sial. Bahkan di saat-saat seperti ini pun kau selalu berhasil menggodaku," ujar Lucas, yang spontan membuat Laura memutar kepala untuk menatapnya heran dengan kedua alis yang menyatu dalam. 
          
          	"Shit. Don't make me break my own revenge, Laura. Karena sekarang aku sedang berpikir untuk melakukannya," Lucas berkata dengan suara seraknya yang terdengar parau. Setiap helaan napasnya yang teratur terasa hangat di permukaan wajah Laura. Gadis itu mengarahkan mata hijaunya yang menggelap karena efek cahaya tepat ke arah mata cokelat Lucas, menatap lelaki itu dengan pandangan bertanya-tanya. 
          
          	"Revenge? What revenge?" tanya Laura dengan alis yang mengerut dalam, tampak tak mengerti dengan apa yang baru Lucas ucapkan. 
          
          	"You. You are my revenge, Laura," ucap Lucas. Dan sebelum Laura sempat berkata-kata, lelaki itu sudah membungkam mulut Laura dengan ciumannya. 
          
          _________________________
          
          
          kalau tertarik baca bisa langsung mampir ke akun @afifahhtl atau klik link ini yaa kak:
          
          https://www.wattpad.com/story/234821842-lucas%27s-revenge-carter-3

PrimadonnaPinky

KegateLan
          High 2# Ali
          
          Suda d up...
          Jgn lupa mampir!!!
          
          Part 47 (My choice)
          
          Cuplikan adegan  Sisy dan Yukie:
          "Sisy seharusnya lu sadar lu itu gak seharusnya membuat semua orang menderita karena ulah lu, dulu kakak lu, trus Kingsley sekarang suami lu," jelas Yukie membuat Sisy bingung.
          
          "Men...derita?" cicit Sisy tidak mengerti.
          
          "Dasar bodo! Jangan ulangi kesalahan saat lu berumur lima tahun! Jangan ulangi kesalahan yang sama! Lu masih bisa memilih! Pilihan lu cuma dua!!" terang yukie lagi.
          
          "Ap..a?" Sisy memang tidak mengerti tapi dia masih ingin tahu.
          
          Wajah Yukie berubah dingin dan datar. Tatapan Yukie seperti dewa kematian bagi Sisy.
          
          "Lu yang mati atau Ali, suami lu yang mati!"
          
          
          Bagi siapa saja yg  mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/jRoAkjUfQ3
          
          
          Dan yang mau baca PBB part 40 [Kiss Me ++] juga sudah up
          
          Mau Baper krn ini, baca ya ^^
          
          Yg penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/Q0NOSSGBI3