JeonDa_Rhmaa

hai ada cerita baru nih! Yuk saling support! butuh koreksi dari temen² yang udah pengalaman... 
          	https://www.wattpad.com/story/269433813

JeonDa_Rhmaa

mampir yuk! di ceritanya oktahara nawacita. tentang mimpinya yang ingin ia raih. tapi, nyawa taruhannya.
          
          tiap manusia, punya cita-cita dan keinginan yang berbeda. sifat yang berbeda, bahkan seleranya pun berbeda. memang pernah tinggal di satu rahim yang sama. tapi, itu bukanlah alasan untuk memaksa seseorang agar menuruti kemauannya, bahkan ini bukan kemauan dari orang itu sendiri.
          
          memangnya kalian suka? di paksa untuk menjadi orang lain, dan akhirnya tertekan hingga berujung depresi?
          
          
          tidak ada yang mau.
          bahkan aku sekali pun.
          https://www.wattpad.com/story/269433813

ezariaalmarizta

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice