
JihanAila6
Link to CommentCode of ConductWattpad Safety Portal
Halo, para pembaca! Aku ingin menyampaikan sesuatu yang mungkin tidak mudah: aku memutuskan untuk berhenti menulis. Maaf jika selama ini ada kata atau tindakan yang kurang berkenan. Aku benar-benar bersyukur karena kalian telah menikmati ceritaku, dan aku senang bisa menghibur kalian melalui tulisan-tulisanku. Namun, saat ini aku harus fokus pada masalah di kehidupan nyata, sehingga aku tidak bisa lagi melanjutkan. Aku minta maaf karena semakin jarang memperbarui cerita, dan sekarang aku benar-benar harus pamit. Terima kasih atas semua dukungan, komentar, dan kebersamaan selama ini. Jaga kesehatan kalian, ya! Sampai jumpa di lain kesempatan.

Kiaaww_
@ JihanAila6 Tak apa, itu pilihan mu, fokus aja ya pada dunia nyata, lain kali mungkin kita bisa berjumpa lagi meski tak bisa secara langsung seenggaknya dari on, jaga diri baik baik yah...
•
Reply

kiko_enak_tahu
@ JihanAila6 yahh :(, padahal aku udah suka sama book muu Tapi gapapa Thor, semangat! ^^ Makasih udah menghibur kita dengan cerita-cerita mu yang menarik dan lucu yaa
•
Reply

Kiaaww_
Aku akan tetap menunggu...

Asterlayna_chantek
Are you not.... Miss me?..

JihanAila6
Halo, para pembaca! Aku ingin menyampaikan sesuatu yang mungkin tidak mudah: aku memutuskan untuk berhenti menulis. Maaf jika selama ini ada kata atau tindakan yang kurang berkenan. Aku benar-benar bersyukur karena kalian telah menikmati ceritaku, dan aku senang bisa menghibur kalian melalui tulisan-tulisanku. Namun, saat ini aku harus fokus pada masalah di kehidupan nyata, sehingga aku tidak bisa lagi melanjutkan. Aku minta maaf karena semakin jarang memperbarui cerita, dan sekarang aku benar-benar harus pamit. Terima kasih atas semua dukungan, komentar, dan kebersamaan selama ini. Jaga kesehatan kalian, ya! Sampai jumpa di lain kesempatan.

Kiaaww_
@ JihanAila6 Tak apa, itu pilihan mu, fokus aja ya pada dunia nyata, lain kali mungkin kita bisa berjumpa lagi meski tak bisa secara langsung seenggaknya dari on, jaga diri baik baik yah...
•
Reply

kiko_enak_tahu
@ JihanAila6 yahh :(, padahal aku udah suka sama book muu Tapi gapapa Thor, semangat! ^^ Makasih udah menghibur kita dengan cerita-cerita mu yang menarik dan lucu yaa
•
Reply

JihanAila6
Kita pernah berjalan di atas luka yang sama, bertukar nestapa dalam keheningan yang penuh pengertian. Aku mendengarkan kisahmu, kau menampung traumaku, dan di antara itu semua, kita saling menyelamatkan. Tapi waktu mengubah segalanya. Kesalahpahaman tumbuh seperti duri di antara kita, perlahan menjauhkan yang dulu begitu dekat. Kata-kata tak lagi menemukan tempatnya, kehangatan berubah menjadi dingin yang tak terucapkan. Kini, kita hanya dua orang asing yang pernah menyelamatkan satu sama lain. Masih ada rindu yang menggantung, masih ada luka yang tak sepenuhnya sembuh. Tapi mungkin, tak semua yang pernah dekat harus kembali seperti semula.

JihanAila6
Aku tak tahu lagi bagaimana kabarmu. Kau pergi tanpa banyak kata, meninggalkan ruang kosong yang tak bisa kuisi. Aku ingin bertanya, apa kau baik-baik saja di sana? Apakah dunia memperlakukanmu dengan lembut? Apakah kau masih mengingat semua yang pernah kita bagi? Aku tak mengharapkan jawaban. Aku hanya ingin kau tahu, di sini, seseorang masih merindukanmu.

JihanAila6
Aku mengenalmu lewat karakter, jatuh cinta pada kata-kata yang kau tulis. Setiap percakapan terasa nyata, meski aku tahu, kita hanya bermain peran dalam dunia yang bukan milik kita sepenuhnya. Tapi di antara tawa dan cerita, ada sesuatu yang tumbuh—perasaan yang tak lagi sekadar bagian dari skenario. Aku mulai mencari dirimu di balik layar, bertanya-tanya apakah kau juga merasakan hal yang sama, atau hanya memainkan peran yang kau pilih. Aku tahu batasnya, tahu bahwa mungkin aku hanya jatuh cinta pada bayangan. Tapi jika perasaan ini nyata bagiku, mungkinkah itu juga nyata bagimu?

JihanAila6
Aku tidak tahu sejak kapan perasaan ini tumbuh. Mungkin sejak pertama kali namanya muncul di layar, atau saat setiap percakapan kecil berubah menjadi sesuatu yang kutunggu-tunggu. Aku tidak pernah menyentuhnya, tidak pernah melihatnya secara langsung. Tapi aku mengenalnya—dari caranya bercerita, dari tawa yang kuterka tanpa pernah benar-benar kudengar. Aku jatuh cinta, bukan pada rupa, tapi pada jiwanya yang kutemukan di balik kata-kata. Namun, seindah apa pun perasaan ini, ada batas yang tak bisa kulewati. Aku hanya bisa menatapnya dari jauh, terjebak dalam dunia tanpa genggaman. Aku ingin bertanya, apakah kau juga merasakan ini? Tapi aku takut, jika jawabannya adalah kebisuan. Jadi, aku tetap di sini. Mencintainya dalam sunyi, merangkul kehadirannya meski tanpa kepastian. Sebab tidak semua cinta harus nyata dalam genggaman—kadang, cukup terasa di dalam hati.

JihanAila6
@ Indo_Si_Yakult astaga terimakasih pujiannya! Untuk pertanyaan yang terakhir kadang aku takut tidak sesuai dengan ekspetasi kalian˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚
•
Reply

Indo_Si_Yakult
@JihanAila6 Wahh,aku cukup tersanjung dengan caramu menulis, pikiran mu begitu identik dengan perasaan mu.... Ini cukup selaras dengan kisah cinta. Entahlah antara bahagia atau sedih,ku rasa ini lebih condong ke arah kisah cinta yang amat lara. Mengapa kau tidak membuat cerita yang identik dengan kata kata mu saat ini?
•
Reply

JihanAila6
Aku berjalan sendirian, melewati luka, melewati waktu. Dalam genggamanku, setangkai bunga yang kupetik di sepanjang perjalanan. Bunga ini bukan sekadar kelopak dan tangkai. Ia adalah harapan, doa, dan perasaan yang tak pernah layu. Aku memetiknya bukan untuk diriku, tapi untuknya—seseorang yang tetap kuingat, meski namaku mungkin telah ia lupakan. Kini, di ujung perjalanan, aku mempersembahkannya. Bunga abadi yang tak akan gugur, sama seperti rasa yang tak pernah mati. Biarlah ia tak menerimanya, biarlah ia tak menyadari. Sebab bagiku, mencintai tak selalu berarti dimiliki—kadang, cukup dengan memberi.

JihanAila6
@ Indo_Si_Yakult terimakasih sekali lagi atas pujian yang kamu berikan! tetapi aku merasa kurang cocok untuk menulis puisi (mungkin nanti akan ku coba) (〃∀〃)ゞ
•
Reply

Indo_Si_Yakult
@JihanAila6 Tidak semua orang tidak menyukai puisi,bahkan menurut ku banyak penulis yang menulis sebuah cerita yang mana kata katanya selaras dengan puisi, karena semua kata kata dan ide-ide yang kita tuangkan dalam sebuah cerita itu sangat berkaitan dengan perasaan sang penulis. Sama seperti seorang penyair,ia juga membuat puisi dengan menyesuaikan perasaan nya saat ini. Maka dari itu para penulis juga menulis cerita yang berdasarkan perasaan dan suasana hati mereka yang mungkin bisa menciptakan sebuah imaji yang luar biasa untuk di jadikan sebuah skenario cerita
•
Reply

JihanAila6
Aku tak bisa memilikinya, tapi aku bisa menuliskannya. Setiap tatapan yang tak pernah ia sadari, setiap senyum yang bukan untukku—kubiarkan terukir dalam aksara. Ia mungkin tak pernah tahu, tapi dalam setiap bait yang kurangkai, namanya selalu kusematkan. Di dunia nyata, takdir menjauhkan kami. Tapi di lembaran kisah yang kutulis, ia tetap abadi. Ia tak akan pergi, tak akan hilang. Aku bisa mencintainya tanpa takut kehilangan, sebab dalam tulisanku, ia akan selalu hidup selamanya.