20 Februari 2022
/
Yunho dapat melihat feromon yang berwarna putih gading layaknya kapas menerobos keluar lewat celah pintu.
Cklek
Yunho membuka pintu itu.
Bau Jarjoong lebih dominan ke buah-buahan segar yang ranum namun belum matang sempurna. Seperti pemilik feromon itu sendiri.
“Ugh...nn....”
Kaki kokoh itu berjalan menuju ranjang. Dia melihat gundukan selimut yang bergerak-gerak dengan gelisah . Yunho meraih gundukan selimut itu dan membukanya.
Srakk
Jaejoong membuka matanya. Sosok tinggi besar itu tiba-tiba saja sudah ada di depannya. Memandangnya dengan tajam, pria tampan itu terlihat menyeramkan.
“Tuan....” bisik Jaejoong di telinga pria itu.
Wangi tubuh Yunho membuatnya nyaman. Sebelumnya dia merasa gelisah. Ada yang aneh dengan tubuhnya. Panas, gemetar, pusing dan ada perasaan ingin dipuaskan. Jaejoong takut. Dia tidak mengerti dengan perasaan itu.
Grepp
“Akkhh....”
Yunho menarik bahu Jaejoong menjauh.
Deg
Golden eyes?
Jaejoong melihat manik mata Yunho berubah menjadi keemasan.Seperti mata binatang.
Brukk
Tubuh kurus Jaejoong terjatuh kembali ke tempat tidur saat Yunho mendorongnya. Mata bulat Jaejoong memperhatikan pria tampan itu mulai melucuti bajunya.
Bocah cantik itu memejamkan matanya dan melingkarkan tangannya ke leher kokoh pria itu saat Yunho mulai menciumnya.
“Hmhh...”
.
.
Sakit.
Nafas Jaejoong tersangkut di tenggorokannya.
Bocah cantik itu menangis.
.
.HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA.
Keluar dari semedi langsung nulis NC wkwkwkwk.
Kalian apa kabar bueebbbb????
Ada yang bisa nebak ini FF yang mana? Fufufu~