Sagara hanya ingin melaksanakan program kerjanya sebagai ketua OSIS dengan lancar dan sebaik-baiknya. Tapi konflik dan seteru tak langsung yang terjadi antara organisasi yang dipimpinnya dan organisasi Pramuka sekolah membuat beberapa pekerjaannya jadi terhambat.
Jenggala memang suka Pramuka sejak sekolah dasar, maka ketika dipilih sebagai seorang Pradana untuk memimpin organisasi kepramukaan di sekolahnya, ia dengan senang hati menerima. Semua berjalan lancar bagi Jenggala, hingga beberapa kesempatan ia selalu berkonflik dengan Sagara, ketua OSIS di sekolahnya hanya karena hal-hal yang dianggap orang lain sepele tapi bagi mereka adalah harga diri.
Mulai dari berebut anggota baru, berebut waktu pelaksanaan kemah bakti OSIS dan kemah penerimaan calon tamu ambalan, berebut sponsor untuk mendanai program mereka, hingga berebut perhatian kepala sekolah agar organisasi mereka lebih diprioritaskan.
Tapi di antara banyak adu mulut yang terjadi, sebuah rasa asing menyusup relung hati masing-masing. Membuat keduanya saling merindu jika lama tak bersua temu.
Sagara(Gara) dan Jenggala (Gala) lautan dan hutan. Dua pribadi yang jelas sangat berbeda. Jauh.
Enaknya cast pakai muka siapa nih??? Wkwkwk