ɴᴏ ʀᴏᴍᴀɴᴄᴇ!
Aku berjalan di terowongan gelap, di mana aku, tempat apa ini? Aku terus berjalan di terowongan gelap ini, kakiku... Aku tidak bisa menghentikannya seakan-akan ada seseorang yang mengendalikan ku sekarang aku takut, tubuhku tidak mengikuti isi pikiranku, tubuhku tidak mau diperintahkan oleh otak ku, ada apa ini?
Satu langkah lagi aku menuju cahaya itu, maka aku akan keluar dari terowongan gelap ini, namun apa yang ku harapkan adalah neraka yang selalu menghantuiku.
Lagi... Kakiku berjalan sendiri membawa tubuhku menuju kubus tersebut. Ada rasa takut sekaligus membuat hatiku tenang. Kubus itu seakan-akan memberitahuku bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Aku bisa melihat cahaya yang dikeluarkan oleh kubus dari dekat, sangat indah.
"Annyeong haseyo," ucapku sembari membuka pintu, ku majukan kepalaku untuk melihat isi ruangan itu, namun apa yang aku pikirkan ternyata salah, ini di luar ekspektasiku, ini seperti di surga, indah bahkan kata-kata tidak bisa diungkapkan ketika melihat ini.
Apakah aku di surga? Sangat tidak di percaya, beginikah jika orang mati?
Deg!
Ku buka mataku dan kini aku berada di kamarku.
Di dadaku ada kalung dengan liontin kubus biru beserta buku yang kulihat di mimpiku.
Sekali lagi pikiran ku bingung.
Ini nyata?
Mau lanjut? Ayo injek link di bawah, biasakan vote ya kakak ^^
https://www.wattpad.com/story/142130505