Joshuadrielh6

"Selamat sore Riana, you look beautiful"
          	"Gombal"
          	"Kok gombal sih"
          	"Kamu itu orangnya jarang romantis sama pacar"
          	"Jarang bukan berartiu ga pernah kan, jadi kalo sekarang aku bilang kamu cantik ga salah dong ya?"
          	"Oke kamu menang, You look handsome"
          	"Buat bilang aku cakep dengan jaket jeans diatas motor debora perlu debat dulu"
          	"Kamu harus memenangkan dulu hati wanita"
          	"Sudah kulakukan satu setengah tahun yang lalu sejak kamu bilang iya, aku mau jadi pacarmu"
          	"Hahaha.. ternyata masih ingat, jangan diingetin lagi dong, malu"
          	"Tapikan udah masuk dalam buku sejarahmu yakan?"
          	"Iya, malu aja gitukan kita yang udah mendaki, berpelukan, dan kedinginan barengan ternyata belum jadi sepasang kekasih setelah sampe puncak dengan wajah lemas baru kamu tembak, sengaja ya?"
          	"kalo masalah kedinginan dan berpulkan itu sebenarnya aku sedang menyelamatkanmu dari kematian, kamu sudah gejala hypothermia, memang mau mati kedinginan di gunung?"
          	"Iya sayangkuuu"
          	"Kamu itu ga pernah panggil aku dengan sebutan sayang"
          	"Tapi kalau aku benar-benar sayang salah?"
          	"Engga pernah salah, sayangku"
          	"Kamu itu"
          	"Apa"
          	"Nyebelin!"
          	"Kok nyebelin sih?"
          	"Kamu ngebales aku tadi ya?"
          	"hehe"
          	"Ih ketawa doang"
          	"Biarin, yang penting kamu sayang aku"
          	"Ih, apa sih kok makin ga jelas, Ngomong-ngomong kita mau kemana sih, kok harus pake debora ga pake nancy?
          	"Medannya lebih cocok pake debora yang cuman punya 2 kaki, 4 kaki kurang pas"
          	"Rhe, aku cepek jalannya tinggi banget"
          	"Ya udah, kita istirahat dulu"
          	"Kamu itu ngajak ke gunung kok ga persiapan apapun"
          	"Ini bukan gunung Ri, ini bukit aja kok, coba kamu lihat keatas deh"
          	"WAAHHH!!"
          	"sstt ga boleh kencang-kncang nanti dikirain ada maling"
          	"Kok bisa sih?"
          	"Kok kamu bisa sih nemu spot beginian?"
          	"Bisa dong"
          	"Banyak banget bintangnya, pengen aku pegang"
          	"Ya sudah sana terbang kan kamu punya sayap"
          	"Aku udah ga bisa terbang, sayapku aku potong sendiri biar bisa dibumi terus sama kamu, ga mau balik ke khayangan hehe"
          	
          	"Selamat malam Riana"
          	"Selamat malam juga Rhesa"

Joshuadrielh6

"Selamat sore Riana, you look beautiful"
          "Gombal"
          "Kok gombal sih"
          "Kamu itu orangnya jarang romantis sama pacar"
          "Jarang bukan berartiu ga pernah kan, jadi kalo sekarang aku bilang kamu cantik ga salah dong ya?"
          "Oke kamu menang, You look handsome"
          "Buat bilang aku cakep dengan jaket jeans diatas motor debora perlu debat dulu"
          "Kamu harus memenangkan dulu hati wanita"
          "Sudah kulakukan satu setengah tahun yang lalu sejak kamu bilang iya, aku mau jadi pacarmu"
          "Hahaha.. ternyata masih ingat, jangan diingetin lagi dong, malu"
          "Tapikan udah masuk dalam buku sejarahmu yakan?"
          "Iya, malu aja gitukan kita yang udah mendaki, berpelukan, dan kedinginan barengan ternyata belum jadi sepasang kekasih setelah sampe puncak dengan wajah lemas baru kamu tembak, sengaja ya?"
          "kalo masalah kedinginan dan berpulkan itu sebenarnya aku sedang menyelamatkanmu dari kematian, kamu sudah gejala hypothermia, memang mau mati kedinginan di gunung?"
          "Iya sayangkuuu"
          "Kamu itu ga pernah panggil aku dengan sebutan sayang"
          "Tapi kalau aku benar-benar sayang salah?"
          "Engga pernah salah, sayangku"
          "Kamu itu"
          "Apa"
          "Nyebelin!"
          "Kok nyebelin sih?"
          "Kamu ngebales aku tadi ya?"
          "hehe"
          "Ih ketawa doang"
          "Biarin, yang penting kamu sayang aku"
          "Ih, apa sih kok makin ga jelas, Ngomong-ngomong kita mau kemana sih, kok harus pake debora ga pake nancy?
          "Medannya lebih cocok pake debora yang cuman punya 2 kaki, 4 kaki kurang pas"
          "Rhe, aku cepek jalannya tinggi banget"
          "Ya udah, kita istirahat dulu"
          "Kamu itu ngajak ke gunung kok ga persiapan apapun"
          "Ini bukan gunung Ri, ini bukit aja kok, coba kamu lihat keatas deh"
          "WAAHHH!!"
          "sstt ga boleh kencang-kncang nanti dikirain ada maling"
          "Kok bisa sih?"
          "Kok kamu bisa sih nemu spot beginian?"
          "Bisa dong"
          "Banyak banget bintangnya, pengen aku pegang"
          "Ya sudah sana terbang kan kamu punya sayap"
          "Aku udah ga bisa terbang, sayapku aku potong sendiri biar bisa dibumi terus sama kamu, ga mau balik ke khayangan hehe"
          
          "Selamat malam Riana"
          "Selamat malam juga Rhesa"

Joshuadrielh6

Apa esensi dari sebuah catatan perjalanan jika hanya untuk membuatmu mnegorek lama yang telah lama sembuh, dan apa makna sebuah catatan perjalanan jika ia hanya akan membuatmu menyesali keputusan yang tak akan pernah bia kau raih kembali.
          Cukup sudah dan terbit sudah Sebuah Catatan Kecil, tidak ada lagi yang akanditambhakan jika hanya kan membuat sakit.
          
          Selamat beritirahat dan jangan lupa sarapan agar jam 10 pagimu tidak kelaparan.

Joshuadrielh6

"Riana, bila saat ini ada bintang jatuh apa yang akan kamu minta padanya"
          "Aku hanya minta kamu, orang yang akan selallu ada sisampingku"
          "Ga perlu kamu minta aku pasti ada, minta yang lain."
          "Bahagia"
          "Kenapa? kamu kurang bahagia sama aku?"
          "Tidak jadi, ternyata aku cukup bahgaia denganmu"
          "Terus, kamu sebenernya minta apa?"
          "Aku minta hari ini tidak berlalu"
          "Kenapa?"
          "Iya aku minta hari ini tidak berlalu. Hari ini mungkin tidak perlu untuk beranjak pergi dan berlalu, karna aku suka hari ini, kamu yang duduk bersamaku, menemaniku, dan menjagaku, memelukku dengan hangat saat dingin tiba. "
          "Wow, aku terhura Ri."
          "Kamu ah, lagi berusaha biar romantis dan puitis kayak kamu nih, malah diejekin"
          "Engga kok, seriusan bagus aku terharu dengernya, emang aku sebegitunya ya?"
          "Sekarang aku tanya, siapa yang panik aku kena ombak, siapa yng panik waktu aku jatuh waktu kita naik gunung bareng padahal ga ada yang luka, siapa yang panik aku kedinginan, sampe lepas jaket buat aku, siapa yang rela tangannya kebakar buat bikini aku api kecil waktu aku kedinginan saat digunung. Siapa?"
          "Aku."
          "Tuhkan, terbukti makannya aku ga mau hari ini berlalu biarin kamu disini sama aku terus karna aku nyaman dan aman sama kamu Rhe"
          "Aku harus jaga anak orang, belum sepenuhnya hak milik jadi harus dijaga bener-bener"
          "Udah ah, aku mau tidur. Kamu tuh bisanya romantis sama blog kamu, sama tulisan kamu, sama orang lain yag lihat tulisan kamu. Sama pacar sendiri kapan?"
          "loh, jadi kamu cemburu kalo aku romantis disana?"
          "Ga tau ah bete. mau tidur aja lagi sampe ga bangun"
          "Eh! kok ngomongnya gitu?"
          "Biarin."
          "Ehh jangan ngambek dong"
          "..."
          "Riana.."
          "Apa"
          "Nanti jadi tua, keriput jelek loh.."
          "Biarin"
          "Ya kamu tuh bilang dong kalo mau dironatisin kan aku bukan dukun yang bisa baca pikiran, ya udah siniin jidat kamu aku tulis puisi disana biar kamu kesemsem"
          "Nyebelin ih selalu bisa bikin ga jadi marah"
          "Gitu dong, kan cantik"
          
          "Riana, Selamat Malam, aku sayang kamu"
          "Rhesa, Selamat Malam, aku juga"

Joshuadrielh6

"Riana, bayangkan kalau kamu diberikan kesempatan untuk liburan sesukamu tanpa batas, kemana kamu akan pergi"
          "Aku mau pergi ke Raja Ampat, kau tau aku sudah berenang atau setidaknya snorkling, walaupun tidak mahir hehe"
          "Baiklah, jika kamu diberikan kesempatan yang sama?"
          "Aku tidak mau liburan. Uangnya akan aku ambil untuk bangun sebuah rumah dilereng gunung menghadap mentari pagi itu sudah cukup bagiku, kecuali kamu menemaniku setiap hari ada dirumah itu, akan membuatnya lebih dari cukup"
          "Harus ya menemanimu setiap pagi?"
          "Iya, kamu harus menemaniku"
          "Kalau aku tidak mau?"
          "Kau sudah berdosa"
          "Berdosa atas apa?"
          " Iya, kau sudah berbohong dan itu berdosa. Oke,sekarang bayangkan jika kau dibeikan uang 200 juta akan kau apakan uangnya?"
          "Aku mau berlibur, bangun rumah, sedikit untuk biaya menikah, lalu beramal. Pokoknya aku mau pakai untuk sesuatu yang akan sangat berguna. Kalau kamu?"
          "Aku mau gunakan untuk berfoya-foya dulu. berli rumah, mobil dan semua yang aku mau, menghabiskan semuanya dan tidak untuk biaya menikah"
          "Kenapa? kau tidak mau menikah denganku?"
          "Tentu mau."
          "Lalu kenapa tidak digunakan untuk biaya menikah?"
          "Sudah aku tidak mau berdebat tentang uang yang hanya bisa dibayangkan. ini jebakan, aku hanya menyuruhmu untuk membayangkan, jika habis maka kau bisa membayangkannya lagi termasuk liburanmu, termasuk semua yang kau inginkan. Hidup ini mudah, jangan dipersulit"
          "Sialan."
          "Hahaha. Kenapa malah marah?"
          "Berisik."
          "Selamat malam Rhe,"
          "Malam juga Ri, Selamat tidur"

Joshuadrielh6

"Kamu suka hujan"
          "Tidak"
          "Kenapa, bukankah orang yang pintar berkata-kata sepertimu akan menyukai hal-hal romantis seperti hujan, kopi, dan senja?"
          "Tidak. aku menyukai kopi karna rasanya. Biar apa aku menyukai hujan dan senja, biar dibilang romantis?"
          "sepertinya akan begitu, banyak yang akan bilang kamu romantis jika kamu mempermainkankata untuk mereka untuk senja dan hujan"
          "Aku bukan yang seperti itu, aku duduk disini menyesap kopi dan memandang lembayung senja bukan karena aku suka pada kedua hal ini. Tapi karna ada kamu, kamu yang duduk disisiku dengan sederhana dipinggir bibir pantai, ditemani api kecil untuk menghangatkanmu ketika malam datang."
          "Gombal!" 
          "Tidak. aku sedang serius aku senang padamu yang melihat senja dengan damai sepertinya aku akan menyukai senja setelah ini hanya  jika ditemani dirimu."
          "Haha.. Dasar. Lalu apa kau suka bintang malam setelah hilangnya senja?"
          "Tidak"
          "lalu apa yang kau sukai?!"
          "Duduk disini sebagai sosok yang sederhana, bersamamu"
          "Gombal."
          
          "Selamat pagi, Rhesa"
          "Selamat pagi, Riana"

Joshuadrielh6

Selamat sore teman-teman Sebuah Catatan Kecil akan terus update yaa jangan lupa untuk di vote dan dibaca 
          Q: sampai kapan akan terus update?
          A: sampai saya merasa cukup untuk menulis apa yang ingin saya tulis tentang sebuah perjalanan yang masih berusaha saya ingat
          
          Q: itu cerita dan pengalaman siapa?
          A: ini adalah pemikiran kosong saya yang mungkin akan menarik jika saya tulis supaya saya bisa mengingat pemikiran gila saya
          
          Q: kenapa ditulis di Wattpad? kenapa tidak di media lain seperti blog atau lain sebagainya?
          A : karena kalau saya mau menulis di kertas takut hilang karena saya tipe orang yang cerobih menaruh barang. Dan kenapa tidak di blog karena kalau di blog sya harus mengatur blog saya sedemikan rapi dan tertata supaya enak dilihat dan dibaca sedangkan saya seorang pemalas untuk menjadi rapi
          
          Q: apa sudah boker?
          A : sudah, setiap hari dan setiap pagi saya selelu boker karena pencernaan yang masih diberikan sehat
          
          Q : bokernya berapa lama?
          A : tidak tergantung seberapa lama tapi kepuasan perut mengeluarkan feses
          
          A : sudah-sudah, semakin lama semakin menggila!
          
          Ya sudah, sekian dari saya selamat membaca dan tertidur :)

Joshuadrielh6

selamat sore. pemberitahuan yang suangat terlambat hehe ada ceria terbaru nih judulnya "Kamu Bukan Dia" dari Betmen yaaa jadi bukan dari saya tapi dari BETMEN yang adalah sahabat kecil saya semoga menikmati, ikuti saja ceritanya dan semoga terhibur dan selalu ada pelajaran yang diambil ya teman-teman semua 
          sekian pemberitahuan dan bukan pemberitempean
          Selamat membaca katanya salam meng-kalong dari BETMEN