Ini tentang bagaimana tulisan ku berbicara.
Singkat saja. Aku menyukai majas hiperbola.
Di bawah ilusi optik yang dibuat oleh masing-masing insan pancarona, di atas erda yang diisi bangunan cakrawala.
Di sini kami membuat satu penalaran yang menjadi ideologi bagi diri sendiri. Di bentala ini kami membangun prospek dan merakit konsorsium di gempuran asosiasi yang melanda berimbuh beranak pinak.
Dan disinilah aku, kamu, kami. Membaca sekerat kata-kata yang disusun menjadi paragraf beruntun.
-rj
- JoinedSeptember 21, 2019
Sign up to join the largest storytelling community
or