Jungnajeoni

Cekkkkkk
          	Saya baru saja menerbitkan " 22. WHO'S THE VILLAIN? " cerita saya" FIRST LOVE - HYG (SERIES PRESENT) ". https://www.wattpad.com/1509979172?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Jungnajeoni

Jungnajeoni

Hwang Jungkook 
          
          Hanna, bisa kita bicara nanti?
          
          Untuk apa?
          
          Ada hal yang ingin kukatakan.
          
          Location
          
          Hanna membuka lokasi itu. Yang ternyata, tempat itu berada di sebuah Club. Hanna keheranan, untuk apa Jungkook mengajaknya ke Club?
          
          Datanglah nanti jam sepuluh malam. Aku ingin bicara denganmu.
          
          Hanna menghela napas. Lalu ia pun mengetik balasan.
          
          Baiklah, aku kesana nanti. 
          
          Sebenarnya, Hanna sempat curiga. kenapa Jungkook mengajaknya bertemu di Club secara tiba-tiba di jam sepuluh malam? Ia tidak tahu.
          
          Saya baru saja menerbitkan " 20. WHO? " cerita saya" FIRST LOVE - HYG (SERIES PRESENT) ". https://www.wattpad.com/1508882407?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Jungnajeoni

Jungnajeoni

"Kau menyukaiku?" Hanna bertanya tiba-tiba, membuat Yoongi mengerjabkan matanya.
          
          "Sejak kapan kau menyukaiku?" Hanna bertanya lagi. Namun, Yoongi masih diam tak menjawab. Laki-laki itu mencoba membantu Hanna lagi. Namun, lagi-lagi Hanna menepisnya.
          
          "Hanna."
          
          "Berhenti menyukaiku." Hanna berucap pelan dan menekan. Gadis itu menatap Yoongi dengan tatapan berkaca-kaca.
          
          Yoongi menghela napas. "Kau harus pulang dan istirahat, Hanna."
          
          "Aku mencintai Jungkook."
          Saya baru saja menerbitkan " 19. FINISHED? " cerita saya" FIRST LOVE - HYG (SERIES PRESENT) ". https://www.wattpad.com/1508475865?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Jungnajeoni

Jungnajeoni

"Hanna?!" Yoongi panik. Laki-laki itu pun membuka pintu kamar tersebut yang ternyata tidak terkunci sama sekali.
          
          Ketika pintu terbuka. Yoongi langsung menghela napas lega. Atensinya melihat sang gadis yang tengah terlelap di atas tempat tidur.
          
          'Syukurlah, dia baik-baik saja,' batin Yoongi. Laki-laki itu mendekat, dan menarik selimut itu hingga ke atas tubuh Hanna. Laki-laki itu tersenyum tipis. Satu tangannya hendak mengusap poni yang menutupi wajah gadis itu. Namun, ia mengurungkan niat, ketika Hanna berucap lirih. 
          
          "Eomma ...." Gadis itu mengigau di tengah tidur nyenyaknya.
          
          Yoongi menghela napas. Dengan ragu, ia menepuk lengan Hanna untuk menenangkannya.
          Saya baru saja menerbitkan " 16. NEW DAY " cerita saya" FIRST LOVE - HYG (SERIES PRESENT) ". https://www.wattpad.com/1507288689?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Jungnajeoni

Jungnajeoni

Nam merengkuh tubuh Ji dan menggenggam tangannya. "Aku mohon, bertahanlah Ji. A-aku tidak ingin kehilanganmu."
          
          Jin menutup matanya. Menahan bulir air matanya. Laki-laki itu semakin merasa bersalah setiap kali melihat kondisi Ji.
          
          "Ini semua salahku, seharusnya aku lebih cepat bertindak untuk mencari kalian," ucap Jin lirih sembari memukul dinding dengan marah. "A-aku telah gagal melindungi adikku."
          
          "Hyungnim, berhenti menyalahkan dirimu sendiri! Kita sudah melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan Ji." Nam menyahut dengan sedikit emosi. Laki-laki itu masih mempunyai harapan atas Ji. Adiknya itu pasti bisa selamat.
          
          Jung menangis. Laki-laki itu diam menundukkan wajahnya. "Apakah kita harus kehilangan Ji hyung?"
          
          Saya baru saja menerbitkan " 19. LOST " cerita saya" The Seven Prince Of South  ". https://www.wattpad.com/1513242023?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Jungnajeoni

Jungnajeoni

Yoongi menarik Hanna menunju parkiran. Sesampainya di sana, Hanna melepaskan tangan Yoongi yang memegang tangannya.
          
          "Apa maksudmu?!" Hanna kesal. Perempuan itu menatap Yoongi dengan tajam.
          
          "Orang tua kita minta bertemu," ucap Yoongi.
          
          "Tidak perlu menarik tanganku, bisa kan?" Hanna membuang muka.
          
          "Maaf." Yoongi menundukkan kepalanya. Sebenarnya ia merasa bersalah. Namun, ia juga kesal karena tidak bisa jujur kepada Hanna atau untuk sekedar mengajaknya bicara saja ia sepertinya tidak bisa.
          
          https://www.wattpad.com/1505644526?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Jungnajeoni