Hallo kak! Izin promosi yaa
Kalau kakaknya nggak ngizinin, dikomen aja gapapa nanti kuhapus. Btw, maaf kalau ceritanya sepi.
Deskripsi :
"Kalian suka hujan? Zeffan suka. Karena hanya saat hujan turun... dunia jadi sedikit lebih sunyi."
⚠️ Trigger Warning!
Mengandung adegan kekerasan dan bullying. Harap dibaca dengan bijak.
Ini cerita tentang Zeffan. Anak laki-laki berusia 16 tahun. Bukan miskin, tapi hidupnya lebih sempit dari kamar pengap yang dindingnya penuh jamur dan bau apek menusuk hidung.
Setiap pagi, dia bangun sebelum matahari terbit. Bukan karena rajin, tapi karena harus bersih-bersih rumah dan masak sarapan untuk orang tua yang tak pernah menganggapnya anak.
Pernah sekali dia mencoba membereskan kamarnya yang kotor. Hasilnya? Sebuah tamparan keras mendarat di pipinya.
"Jangan sok bersih! Kau bahkan nggak pantas tinggal di sini," bentak ayahnya sambil mendorongnya ke lantai.
Dan sekolah? Bukan tempat berlindung.
Hari itu, seseorang menuangkan makanan basi langsung ke seragamnya. Tawa mereka menggema, tapi Zeffan hanya diam.
Dia tahu...
Mengelak hanya akan membuat semuanya semakin runyam.
Zeffan menangis diam-diam, tapi tak ada yang tahu. Kecuali hujan.
Karena hujan tak pernah bertanya kenapa dia lemah.
Hujan tak pernah memaki, tak pernah menghakimi. Hujan adalah satu-satunya suara yang menenangkan di tengah teriakan dunia.
"I ♥︎ Rain"
Karena hanya hujan yang membuatnya merasa masih ada alasan untuk bertahan.
https://www.wattpad.com/story/398707545?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=Dela_bree
