Pada suatu waktu, kamu merasa kepalamu berat seperti akan tumpah-tumpah. Orang-orang bilang, menuliskannya akan membuatmu merasa lebih ringan. Akhirnya kamu mulai melakukannya, tapi tidak pernah benar-benar rampung sebab memang mimpi-mimpimu adalah bualan bunga tidur. Pada akhirnya, kamu menahan dan menahan tangamu, berdebat di kepalamu, sampai satu persatu lobus-lobus di otakmu terbelah dan merosot sendiri karena waktu mereka mungkin memang sudah habis. Atau memang karena sudah kering kerontang sebab tidak pernah kamu siram. Meninggalkan kerangka kosong yang dipenuhi udara, bertanya-tanya dimana isinya, pada malam-malam panjang dengan lamunan kosong soal hal-hal superfisial.