Aku kira kamu adalah rumah tempat pulang yang paling nyaman, ternyata aku salah dan kembali dipaksa untuk pergi tanpa sebuah tujuan.
Mungkin harganya terlalu tinggi; bagi mereka yang hanya memikirkan materi.
Katanya ada orang lama yang kembali mengisi tanpa permisi, padahal aku lebih bisa merawat dan mengasihi, bukan hanya sebatas memberi.
Ya sudah tak apa.. toh akupun masih bisa bahagia dengan caraku sendiri, rehat dari masalah hati dan percaya diri tanpa harus begitu dan begini.
Sepertinya akan lebih tenang jika hanya memainkan gitar, menghirup udara segar dan bersahabat dengan semesta.
Berdiskusi dan mendengar keluh kesah dari sudut pandang yang berbeda membuat kerinduan ini semakin fana.
Lelah ternyata jika selalu mengikuti standar manusia,
-Cing.