Ikana_

Hallo, selamat pagi kak... 
          Mampir ke lapak saya yukkk.. 
          Judulnya Still. 
          Barangkali suka. Kalau suka bisa pencet tombol bintang dan kirim rangkaian kata di kolom komen ya ^^
          Kalo engga suka, gak lanjut baca juga gapapa :) 
          Lebih dari itu, terimakasih jika berkenan mampir. 
          
          https://my.w.tt/TEpBYmvkk7
          
          STILL
          by
          I K A N A
          
          
          "Aku pikir kita sudah sedekat itu, Ka. Aku kira, aku sudah menjadi salah seorang yang paling tahu tentang kamu. Rupanya aku salah, ya?"
          
          "Beri ruang pada hatimu untuk merelakan." 
          
          Askara Pranaja. Adalah seseorang yang begitu Arna percaya dapat membantunya keluar dari luka. Arna percaya bahwa pundak kokoh Aska memang diciptakan untuknya bersandar. Bahwa jemari Aska memang untuk menggenggam tangannya. Rupanya semesta tidak pernah sesederhana itu. 
          
          Arnada Kania Narunda. Gadis manis dengan wajah kemerahan akibat terpaan sang surya. Membuat rotasi hidup Aska hanya berporos padanya. Aska kira Kania adalah jawaban atas segala inginnya. Karena baginya, adanya Kania sudah lebih dari cukup. Tapi takdir tak pernah sebaik hati itu. 
          
          Dan mereka sama-sama bertahan di atas luka. 
          
          Jangan lupa juga mampir kesini.... 
          Ini kisah tentang iKON rasa lokal. Kocak lucu gitu. Tentang 8 bersaudara yang selalu bersama. Berantem dan akur kek gada bedanya. 
          Yuk lah dicoba mampir dulu. Kalau suka lanjut sekaligus Vote dan komen. Kalau gak suka boleh meninggalkan kok :) 
          
          Mampir yaaa
          https://my.w.tt/GPdWitzqK5
          
          Thankyuuu 
          

meirajia

Rekomendasi cerita 
          
          Aku tidak menjanjikan apa-apa cuma baca aja dan kamu akan merasakan apa yang namanya jungkir balik perasaan mu 
          
          
          KegateLan
          Part 60 (Poor Lily)
          
          Cuplikan adegan Ali dan Kingsley :
          
          "Gua sebenarnya gak pergi, nyokap terpaksa mengasingkan gua ke Soul. Setelah gadis gua gak gadis lagi gua mengamuk hampir melenyapkan nyawa pembantu di manssion itu. Padahal waktu itu umur gua baru enam tahun tapi gua sudah hampir jadi pembunuh! Hampir! Setelah seminggu kepulangan gua mereka semua gak ada, Queen maupun Sweety. Gua kehilangan Queen hampir tiga belas tahun."
          
          Ali melihat ekspresi Kingsley yang masih tetap tenang. Wajahnya dingin tidak terbaca. Dia tidak percaya Kingsley tetap menanti tanpa kepastian selama itu.
          
          "Lu tetap tenang setelah cerita semua ke gua?" tanya Ali tidak yakin.
          
          Senyum sinis Kingsley tercipta setelah Ali menanyakan kalimat itu.
          
          "Apa lu percaya kalo gua sedang menahan kemarahan sekarang? Apa lu percaya kalo gua lagi menunggu kesempatan untuk menghajar bangsat itu sampai dia mati?"
          
          "Ya gua percaya."
          
          
          
          
          Bagi siapa saja yg  mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/3fXfqUWZj5
          
          
          Dan yang mau baca PBB part 44 [Shelly's heart] juga sudah up
          
          Mau Baper krn ini, baca ya ^^
          
          Yg penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/lyEpGv1HX4