Kerupuk

aku suka berandai andai
          berandai apakah pertemuan selanjutnya semesta menyetujui
          berandai andai siapa sebenarnya pemenang diakhir nanti
          
          terkadang aku khawatir
          tak bisa di pungkiri
          bahwa kamu selalu saja bikin runyam hati
          walau jarak dan waktu kini sedang tidak berpihak
          
          aku harap semua baik baik saja
          tolong jadilah pribadi yang lebih baik
          tolong sandarkan keluh kesah mu dengan sang maha penyayang
          tolong cobalah untuk berhenti dan lunakkan hati mu kepada sang pencipta
          
          aku selalu rindu
          dengan sisi kamu yang itu
          tolong baik baik saja ya
          
          semoga jikalau semesta mempertemukan kita lagi
          semoga itu dalam versi kita yang lebih dewasa
          tanpa ada embel embel berharap

aku ini mungkin orang yang susah terikat
          terikat dengan hubungan misalnya
          hubungan yang dijalankan terlalu resmi
          harus begini atau begitu
          
          aku lebih suka
          sesuatu yang mengalir
          membiarkan semesta mempertemukan
          dengan cara romantisnya
          dengan cerita kita sendiri sendiri
          
          lalu
          ketika semesta telah menyelesaikan tugasnya
          ketika kita merasa ini tidak sesuai jalan kita
          maka biarlah kita berpisah
          mengalir
          tanpa harus dilawan
          
          tanpa harus berharap
          bahwa apa yang kita pikirkan
          harus sejalan
          
          ego
          redamlah
          ia tak akan menemukan ujungnya
          jikalau kepada orang yang salah
          
          ego
          pertahankanlah
          ia akan menemukan ujungnya
          di orang uang tepat.

salah adalah
          ketika dua pilihan yang hanya diberikan semesta
          menunggu atau mencoba
          
          mencoba melangkah untuk melupakan
          tak sejalan tapi mencoba bersama
          ntah siapa yang seharusnya dicinta
          antara dia atau sosoknya
          
          menunggu sosok yang tanpa pernyataan apapun
          sudah tau ini akan kemana
          menunggu sampai malam disepertiga
          aku tak mungkin mencinta dikala ia mencintainya bukan?
          
          dan pada akhirnya
          aku biarkan rasa ini meraja lela
          biarlah
          biarkan sesak ini sedikit mengangguku
          aku tak sanggup untuk membohongi diriku untuk kedua kalinya
          
          kali ini
          biarkan aku memendam lebih lama
          tak kan ku ganggu engkau yang sedang bersama

pernah ndak sih
          bangun tidur trus sesak nafas
          karna mimpinya luar byasa sad
          
          dulu waktu aku pertama kali ngerasain pacaran trus ditinggal
          bapak orang pertama yang paling khawatir
          mungkin dulu karna putus nya pas mau pindahan rumah
          waktu itu sebulan lebih dikamar aja. nangis.
          trus bapak datang tiba tiba peluk.
          bilang.
          semuanya bakalan baik baik aja.
          makin nangis. makin kuat nangisnya.
          
          inilah alasan kenapa ibuk sama bapak jadi nomer satu.
          kenapa aku takut takut sayang sama orang lain.
          kalau kalau ditinggalin lagi jadi bikin ibuk bapak repot.
          
          kenapa aku takut takut skinship sama cowok.
          karna ibuk sama bapak ngejagain aku sebaik mungkin. jangan sampai anak gadisnya ini jadi gampang dimata lawan jenisnya.
          
          sekarang aku ditinggalin lagi.
          pengen nangis.
          tapi gak bole.
          nanti kalo bapak tau, bapak bisa ikutan sad.

pengen peluk bapak lagi
          kaya pas dulu nangis karna ditinggal cowo
          
          pak
          anak bapak ditinggalin lagi
          ntah siapa yang harus dimarahin
          tapi rasanya sesak pak
          pengen nangis

Rafif.
          
          yang dulu nya suka bilang “aku gak mau nikah”
          karna katanya albert einstein aja gak nikah
          orang jenius gak nikah
          katanya gitu
          
          lambat laun bisa juga jatuh hati
          meyakinkan hati yang ditambati
          jarak dan waktu bukan masalah buat ia sejati
          cinta diam diam bisa mengubah prinsip pada diri sendiri
          
          tetapi waktu berkata lain
          kata pisah mungkin yang paling terbaik
          
          ada banyak cara manusia untuk menata hatinya kembali.
          ada yang tidak pulang dan menyibukkan diri dengan pendidikannya.
          ada yang berlarut larut dalam kesedihannya beranggapan hari esok dapat berenang melawan arus kesedihannya.
          
          rafif.
          yang lebih memilih untuk tidak pulang.
          perlahan lahan menenggelamkan kesedihannya diantara kesibukan.
          perkara perpisahan memang bukan hal yang mudah.

wah
          padahal dari awal aku sudah was awas
          agar tidak terjatuh terlalu dalam
          
          nyatanya
          setelah sepersekian hari tidak bersama
          tidak saling bertukar kabar
          aku masih suka khawatir
          
          apa kamu makan dengan baik
          apa kamu sedang menabung
          apa kamu pulang ke rumah dengan selamat
          apa semua baik baik saja setelah kita tidak bersama
          
          ternyata
          walau sulit untuk diungkapkan
          percayalah
          kamu selalu ada di setiap doa doa ku
          mengadu rindu kepada yang maha kuasa
          untuk menjaga mu dengan selamat

dulu waktu kecil. kalo mimpi serem suka kebangun trus nangis sambil lari ke kamar ibuk. habis itu ibuk peluk sampai ketiduran. rasanya? hangat.
          
          sekarang. kenyataan lebih serem. pengen lari ke ibuk. pengen nangis. pengen di peluk ibuk. tapi sadar. aku udah gede. udah dewasa. yang ada malah buat ibuk khawatir.
          
          tapi itulah ibuk.
          orang yang tanpa di minta tiba tiba bisa ngertiin anaknya.
          
          aku tipe orang yang gak bisa dinasehatin kalo sedih. sukanya diajak ngobrol. rasanya ibuk ni kaya lagi nyisihin waktunya buat sedikit ngalihin pikiran aku.
          
          diam diam panas nya pekanbaru ni bisa melebihi hangatnya peluk ibuk.
          
          “itulah hidup. jangan berharap sama manusia kak. belajar ikhlas. percaya sama ibuk kalo kita berharap sama allah kalo apa apa kita serahin semua sama allah pasti ada jalannya kok”
          
          aku diam.
          rasanya aku gak pernah cerita sama ibuk.
          
          ibuk.
          orang yang tanpa di minta tiba tiba bisa nenangin anaknya.

-teruntuk yang di Jogja-
          
          mungkin emang waktu berkata lain ya
          aku dah capek gitu harus ngikutin alurnya
          capek kenapa kita harus ada masalah
          capek juga mikir kenapa kamu bisa gini
          
          telat ya? iya
          
          seharusnya dari awal ga gini
          seharusnya kita itu ndak pernah ada
          
          biar aku gak repot repot ngerasain kaya gini lagi
          ayo kita sama sama hidup tanpa harus berharap
          tanpa harus bergantung
          
          mungkin kamu bukan orang yang bisa menghadapi aku disaat aku dibawah atau diatas
          
          mungkin sebenarnya kita ini hanya tempat persinggahan
          
          untuk kedepannya
          ayo lebih baik lagi
          semoga apa apa yang kita harapkan dihari ini
          bisa kita rasakan dengan dia yang sekedar dari ini

sesimpel
          
          ibuk yang lagi masak soto di dapur
          
          bapak yang sibuk dengan tontonan piala dunianya
          
          aku dan adik adik ku yang punya dunia sendiri dengan kerupuk di ruang tengah
          
          terkadang udah buat seneng.