coklatmata

Hallo kak salam kenal aku coklat Mata numpang promosi ya,
          
          Iesha , sosok wanita yang mencoba melawan kenyataan. Dengan bermodalkan tekad dan ambisinya yang kuat, ia yakin akan menemukan apa yang dicarinya. Berbagai macam pertentangan dan penolakan atas tindakannya selalu ia dapatkan, namun tak menyurutkan semangatnya untuk terus mencari. Bahkan kini sosok Iesha yang dulu di kenal, bagai hilang ditelan bumi. Hingga hanya menyisakan Iesha dengan ambisinya yang meluap-luap.
          
          Iesha dengan perlawanannya terus mencari, seakan mencari adalah sumber kehidupannya yang penting. Sejalan dengan itu, fakta-fakta yang menyakitkan pun tak terlelakkan. Terkuak bersama deraian air mata Iesha. 
          
          Lalu apakah Iesha akan tetap pada ambisi dan keyakinannya? Ataukah justru ia mulai percaya pada kenyataan?
          
          Yuk kak bisa di cek sekarang
          https://www.wattpad.com/story/244167807?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=coklatmata&wp_originator=GZecuPz9xci36dAA1NmgRpUZygeIin%2B4DrlabE2nVgTwvqosIztsIRtABPUjoGWrJjsMRpRbPSGGmh1w4Seo527RrNFrUPLnPwM5Jd1lQvfEgSWECIXfSypSAQbE6NFa

PrimadonnaPinky

Rekomendasi cerita
          
          Aku tidak menjanjikan Apa-apa cuma baca aja dn kamu akan merasakan apa yang namanya jungkir balik perasaan mu.
          
          Sudah di baca 1juta kali di wp sudah di vote 67rbu vote...
          
          High 32# cogan
          
          PBB [Project Big Boss]
          
          "Kau tidak lupakan siapa aku?" suara Arli penuh intimidasi. "Aku! Orang yang sudah membuat keluargamu miskin! Aku! Orang yang melenyapkan pabrik milik Papamu! Aku! Orang yang menyebabkan pria tua itu mati karena serangan jantung! Aku juga yang menyebabkan adik kau kecelakaan dan---"
          
          Suara Arli terdengar lebih menyeramkan setelah mendekat ke arah telinga Shelly. Lalu berbisik. 
          
          "Tunanganmu cacat karena aku."
          
          "Dia juga mati karena aku, remember?"
          
          Shelly tidak mampu lagi berpikir, tubuhnya gemetar dan air matanya mengalir begitu saja membasahi ke dua pipinya.
          
          "Oh di tambah lagi kelinci kau itu memang aku yang membunuhnya. Menebas lehernya sampai mampus," jawab Arli sangat santai.
          
          "Cu..cu..kup Ali, don't."
          
          "Aku juga bisa menebas leher Edward adikmu itu atau leher wanita tua itu jika kau mau." 
          
          Shelly menggeleng dalam napas yang tertahan dan air mata yang terus mengalir di pipinya. "No..."
          
          "Kau ingin melihatnya?"
          
          ❤❤❤
          
          Yang penasaran boleh
          
          Klik link d bawah ini:
          
          https://www.wattpad.com/story/192697898-pbb-project-big-boss-end-%E2%9C%85
          
          

fizhan_