Kholisoh Kholisoh

Ijin promosi ya kak. Bisa mampir buat lihat-lihat nih hehe
          
          Judul : Lingkar Takdir
          
          https://www.wattpad.com/story/306183125-lingkar-takdir
          
          "Kenapa kita harus menikah ?"
          
          Azel membalikkan badannya dan menatap taman belakang rumahnya yang begitu luas dan mewah.
          
          Siapa yang tidak mengenal keluarganya. Salah satu keluarga yang memiliki berbagai bisnis di London.
          
          Tidak hanya dari perusahaan Aro saja. Tetapi Azel yang merupakan anak pertama dan termasuk pewaris pertama pun juga memiliki perusahaan yang tidak kalah besar.
          
          Semua orang yang bergelut di dunia bisnis tentu saja akan merasa segan jika bertemu mereka. Atau lebih tepatnya berusaha untuk tidak menyinggung.
          
          Karena dapat dipastikan siapa saja yang menyinggung anaknya Aro tidak akan tinggal diam dengan hal itu.
          
          "Kita sudah tidur bersama dan lagian kita tidak tau apakah kau hal atau tidak. Jika sampai kau hamil, kira-kira apa yang akan kau katakan pada kedua orang tuamu ?"
          
          "Seingatku juga aku mengeluarkannya di dalam" Tania melototkan matanya ketika mendengar penuturan Azel tersebut.
          Ucapan Azel sukses membuat Tania diam dan tidak tau harus membalas ucapan pria di depannya dengan bagaimana.

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice