Ilestavan

https://www.wattpad.com/story/363232639?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading_part_end&wp_uname=GreanLight09
          
          Kak izin promosinya ya... 
          Bantu ramein donk janji nih gk baca? 
          Yuk baca cerita aku! 

Naskah hiatus hampur setahun—atau bahkan udah setahun(?) Jatuh kepada VII Diebus.
          
          Naskah ongoing, tentu aja... Irama Bulan.
          
          Naskah terbengkalai lunglai kok bangga :"
          
          Eh?!

Ketika kamu dihancurkan oleh orang lain, kamu tetap bisa bangkit. Istilahnya nggak hancur-hancur amat, tapi kalau kamu dihancurkan oleh diri sendiri, maka tamat untukmu menyambut.
          
          Jangan biarkan pikiranmu membunuh dirimu sendiri. Isu yang diciptakan oleh pikiran lebih mengerikan, bahkan jika kamu bandingkan dengan isu yang dibuat oleh orang lain untuk menjatuhkan sesama manusia.
          
          - Ilestavan
          
          Gaskeun masuk dalam novel :" 

Setiap luka, ada duka. Di tiap duka, belum tentu ada luka. 
          
          "Tapi duka artinya ada kesedihan. Kesedihan—"
          
          "Belum tentu orang itu sedang terluka."
          
          "Ey." Sabit jadi menandai bahwa Wirama adalah makhluk yang susah dimengerti. Makanya Sabit tidak mau mencoba memahami lebih dalam apa makna kalimat-kalimat yang berhasil dirinya dengar.
          
          - Irama Bulan 

Setelah sekian lama tenggelam, dan akhirnya muncul membawa bagian baru dari VII Diebus, maka dengan senang aku menciptakan tagar, #VIIDIEBUSDAY wahahaha. Agak cringe, memang. Percayalah, aku cuma sebahagia itu. Semoga nggak gagal apdet lagi kedepannya. Tambah giat merajut cerita Diebus. Aamiin.

Nggak sanggup pas mikir harus batal publikasi Diebus. Jujur aja, Diebus udah disiapin skenarionya sampai akhir, tapi buat nulis per bagian rasanya kaku. Help me, hiks!
          
          Aku juga mesti penuhin janji ke Aren kalau Diebus pasti ditulis sampe tamat, tapi aku terlalu banyak drama, huhu~ WOD pula nunggu, kan? Kayak kehilangan arah, suer (╥﹏╥)

Improve terooss, publikasinya enggak:" Diebus, gimana kabarmu, Nak? No action, overthink everyday akutu.

Hai kak ><
          Selamat malam. Aku tertarik dengan deskripsi bio profil kau. Jarang soalnya ku temukan di dunia oren ini. Tenang, aku tak minta feedback an. Tapi kalau mau, bisa tidak kita berteman? Kalau kk enggan, tak apa-apa >< salam kenal

Kangen bikin oneshoot BtoB :"
          Buka work lagi apa gimana, ya?
          
          BTOB Blue aja belum dikelarin. Hihi.

Sangeum sama Eunkwang, mau jadi perusuh nggak di work Jimin? Hahahaha.
          
          Eum: Maksudnya, Jim yang nanti jadi babu aku ya?
          
          Jim: Apaan, heiiii. Sembarangan dikau!
          
          Kwang: Cukup Jim aja yang jadi perusuh di Silverstar.
          
          Jim: Hyung kasar. Aku di Silverstar nggak ngerusuh tau.
          
          Kwang: Cuma bikin pembaca hampir belok? /Emot mata menyipit/
          
          Candaan Eunkwang menaiki level yakk.
          
          Jim: Hih! Ini juga authornya, malah mau bikin sekuel Silverstar bukan cepetan nulis buat work aku. Tau deh, aku anak tiri.
          
          Dih, Jim. Kok jadi emosional gituuuu? Iyaaakk, pasti dibikin kok buat Jim. Sekuel Silverstar bakal nanti.
          
          Jim: Dustaaa! Buktinya gambaran besar mereka udah hampir pelpek. Huhuuu. Author jahat.
          
          Ndak gitu. Percaya deh. Plis. Ini masih pagi, jangan dulu ada yang merengek.
          
          //Kadang ide dan keinginan segera nulis lebih horor dari Sangeum yang ngamuk//
          
          Eum: Lha jadi aku yang kena?
          
          Hehe.