Hay kakak
Mampir ke ceritaku yuk
Siapa tau kakak tertarik
"Moz..." Ucapan Kiara terhenti bersamaan dengan tiba-tibanya Moza berhenti.
Lelaki itu langsung meremas lengan Kiara. "Awwh...shh, Moza lepasin sakit."
"Kamu ini kenapa sih?!" Kiara sedikit menggertak.
Moza tertawa. "Bisa-bisanya ya kamu nanya aku itu kenapa? Seharusnya aku yang nanya itu ke kamu."
Kiara mengernyitkan dahinya. "Maksudnya?"
Moza menarik pinggang ramping Kiara. Kini tak ada jarak yang membatasi mereka. "Kamu itu istri aku!" Kiara terdiam menatap Moza.
"Aku gak mau istriku deket sama pria lain."
"Aku gak suka liat kamu mesra sama pria lain, sekalipun itu Rizky!"
"Za..." Lirih Kiara.
"Aku cemburu, Ra."
*Deg!*
Pernyataan itu membuat Kiara tercengang. Ia tak menyangka jika Moza akan mengatakan hal itu.
Moza tersenyum masam. "Aku yang bodoh di sini,"
"Aku pikir kamu beneran perhatian sama aku, peduli sama aku. Sampai aku menaruh perasaan padamu karena hal itu, memberikan perhatian khusus dan mencintaimu."
"Tapi nyatanya, tidak seperti itu. Aku salah. Kamu gak peka sama perasaan aku. Kamu juga gak bener-bener peduli. Malah kamu nyakitin perasaan aku dan gak menghargai cintaku."
Moza langsung menghempaskan tubuh Kiara membuat gadis itu sedikit terhuyung. "Kiara!" Rizky dengan sigap menangkap tubuh Kiara.
https://www.wattpad.com/story/282048966