Kya99_Sa

https://my.w.tt/PQxTkNvso1
          	
          	Senja up lagi niih....
          	Selamat membaca.

bembozzzz

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

TheRealAdwy

BLURB
          
          Ramuna, gadis yang notabenenya sudah tidak gadis lagi ini sudah empat tahun terakhir memilih profesi sebagai PSK. Dia sadar ini salah, tapi baginya hidup adalah kesenangan, sumber kesenangan adalah uang. Jika tidak ada uang maka tidak senang, jika tidak senang maka bukanlah kehidupan. 
          
          Dia hanya ingin bahagia. Pikirnya, sekarang apa yang ia dapatkan, itulah bahagia. Tanpa ia sadari bahwa dalam agamanya itu disebut siksa.
          
          Semua pemikirannya yang menyimpang terlahir dari masa lalu yang menyakitkan, pergaulan bebas juga tipisnya mengetahuan ilmu agama.
          
          Sampai pada masa, takdir berkata bahwa sudah saatnya untuk tidak lagi menggantungkan bahagia pada paradigma yang tak seharusnya.
          
          Dan berkat bimbingan orang-orang yang ibaratkan tempat dirinya bernaung, ia barulah tersadar inilah bahagia yang sesungguhnya. Mereka memberi jendela kepada Ramuna agar memandang dunia dengan sudut pandang yang berbeda
          
          " Pelita Senja untuk Ramuna [On Going]  oleh Rarapopcorn di Wattpad https://www.wattpad.com/story/201782940?utm_medium=org.whiteglow.keepmynotes&utm_content=story_info&utm_source=android