Laeli Minu

Ada yang mau di makan ini!
          
          ***
          
          "Boleh juga. Aku dan Zanna kan butuh privasi juga." Seketika Zanna merinding mendengar ucapan Rudi tersebut. Bola matanya bergerak tak beraturan. Telapak tangannya menggosok lengannya sendiri dan lama-lama berubah menjadi mencengkeram. 
          
          "Tidak!" jerit Zanna dalam hati. Hanya berdua dengan Rudi di tempat sepi sama halnya seperti membiarkan dirinya di kandang singa. Ia terancam akan di mangsa.
          
          ***
          
          Selengkapnya ada di sini https://www.wattpad.com/1359789340

New Update, Teman-teman.
          
          Aku kasih sedikit Cuplikan, ya?
          
          
          "Alahhh, duit 300 ribu  mana cukup buat makan seminggu. Sehari juga abis itu." Suara Sukma mulai meninggi. "Kalo gak bisa pulang, ya, udah transfer aja duitnya. Besok udah harus dikirim pokoknya. Lusa mau Ibu pake."
          
          "Emang mau Ibu pake buat apa? Bukan mau arisan bareng ibu-ibu komplek sebelah kan?" Pertanyaan Zanna ini bukan tanpa sebab, tapi berdasarkan pengalaman pada bulan sebelumnya. Ibunya itu meminta uang. Katanya untuk beli obat Bapak, nyatanya malah buat adu gengsi antar ibu-ibu.
          
          "Tinggal kirim aja apa susahnya sih? Gak usah pake banyak tanya. Kamu pasti ada uang kan!" Sukma ngotot.
          
          "Tapi, Bu, uangnya kan buat nyicil bayar utang kita," jelas Zanna.
          
          "Pelit banget jadi anak. Ibu sendiri minta uang malah banyak alasan. Dasar anak gak tahu terima kasih!" Sambungan telepon diputus begitu saja oleh Sukma.
          
          
          
          Selengkapnya di sini https://www.wattpad.com/1359448280

Cuplikan:
          
          "Kerja aja terus. Gak bakal jadi kaya juga kerja begitu. Mending nemenin gue tiap malem. Minta duit berapa pun juga gue kasih." Dada Zanna berdenyut nyeri mendengar hal tersebut. Rasanya seperti ada sesuatu yang mencubitnya. "Wajahnya doang cantik, tapi gak ada otak. Dikasih cara gampang malah milih yang susah."
          
          Bukan kali ini saja Zanna mendengar ucapan kasar dari Rudi. Ia tidak pernah menghitung seberapa banyak hinaan yang laki-laki itu berikan. Meski begitu, gadis pemilik rambut hitam panjang ini tetap tidak bisa menahan sakit hati ketika kalimat kasar kembali ia dengar.
          
          "Malah diem aja lu! Tunggu aja, bakal gue kasih pelajaran abis ini!"
          
          
          Selangkapnya baca di sini: https://www.wattpad.com/1359112714
          

          "Kak, ini ada yang sage green gak?" Salah seorang cewek menghampiri Sakhi sambil membawa sebuah kaus panjang dengan lengan mengembang berwarna mint.
          
          "Sage green? Hijau? Itukan ijo, Kak?" Kening Sakhi mengerut dalam.
          
          "Beda atuh, Kak! Ini tuh mint bukan sage green," jelas si calon pelanggan.
          
          
          Ikuti kisah Sakhi yang lagi pusing menghadapi calon pembeli di toko pakaian "Serba 35 Kita", yuk.
          
          Di sini https://www.wattpad.com/1358767579
          Di sini https://www.wattpad.com/1358767579
          Di sini https://www.wattpad.com/1358767579

Ada yang baru nih!
          
          Dengan cengkeraman yang semakin erat menjepit dagu Zanna, Rudi memaksa gadis itu untuk menatap sekotak Barbie di atas meja. "Lu tuh benar-benar mirip sama boneka itu!" desis Rudi, suaranya penuh keinginan. "Cantik dan begitu sempurna untuk menjadi mainan."
          
          ***
          
          Terlahir dengan kecantikan yang memesona seperti putri bangsawan keraton, Zanna menjadi incaran banyak pria. Salah satunya adalah Rudi, yang tanpa ragu meminjamkan uang ratusan juta kepada keluarga Zanna tanpa bunga, dengan satu syarat: tubuh Zanna sebagai jaminan. Di sisi lain, ada juga Sakhi, seorang laki-laki yang tanpa sengaja mengetahui rahasia kelam yang begitu rapat Zanna sembunyikan. Kini, Sakhi juga menginginkan gadis tersebut.
          
          Dalam benak Zanna, terpatri gambaran Sakhi sebagai seorang pria dengan sikap gentleman yang selalu menghargainya. Namun, tersembunyi di balik itu, muncul pertanyaan dari dasar hatinya: Apakah Sakhi juga hanya menginginkan tubuhnya sebagaimana Rudi yang tanpa malu-malu memperlihatkan hasrat membara akan kecantikan miliknya?
          
          
          Di sini https://www.wattpad.com/1358040031
          Di sini https://www.wattpad.com/1358040031
          Di sini https://www.wattpad.com/1358040031

Penting!
          
          Kisah Kale dan Lesha hati ini tamat, Kawan.
          Nih aku kasih Spoiler-nya, dikit aja tapi.
          
          "Ahhh, ternyata gini rasanya hidup tanpa istri. Harus sambil ngurus anak pula." Kale asyik menggerutu setelah bajunya terkena cairan kemih dari bayi yang sekarang menjadi anaknya ketika mengganti popok. "Lagian Adek kenapa harus pergi, sih? Mas mana bisa ngurusin ini bayi sendirian."
          
          Mungkin bayi yang berada di hadapannya tahu jika dirinya sedang menjadi objek kekesalan sehingga senyum kecilnya mengembang meski matanya terpejam. "Idih, malah senyum-senyum! Ngeledek aku, ya!" Kale tentu sana tidak terima ditertawakan oleh bayi yang baru berusia tujuh hari. Ulangi lagi, ya, TUJUH HARI. Gila, gak tuh, sekecil itu aja sudah bisa mengejek orang tua, entah bagaimana jika besar nanti.
          
          
          Tap https://www.wattpad.com/1349307538
          Tap https://www.wattpad.com/1349307538
          Tap https://www.wattpad.com/1349307538
          

Ada yang baru nih!
          
          Spoiler:
          
          “Mas, kalau Adek kenapa-kenapa, tolong jaga Dedeknya, ya. Pilih aja Dedeknya, Adek gak apa-apa, kok. Dedeknya harus hidup pokoknya.” Lesha meminta hal tersebut dengan terbata-bata. Rasanya sudah tidak sanggup lagi ia bertahan dengan rasa sakit luar bias ini. Ia ingin menyerah saja.
          
          “Adek jangan ngomong gitu. Adek pasti bisa lahirin Dedeknya dengan selamat. Kita besarin barengan nanti.” Kale berbisik pernah di samping telinga sang istri. Rasa sakit cengkraman tangan Lesha sepertinya tidak ada bandingannya dengan yang dirasakan istrinya itu.
          
          Rasa sesak juga bersalah kembali mendominasi hatinya. Bagaimana bisa sebelumnya ia mengkhianati perempuan yang kini sedang bertarung dengan rasa sakit itu. 
          
          
          
          Tap di sini: https://www.wattpad.com/1347138646

Ada yang baru nih
          
          
          
          
          I just published " Bab 7. Ini Terlalu Menempel! (bagian 2) " of my story " Laire Badar ". https://www.wattpad.com/1346548765?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Laeli_Minu&wp_originator=puW%2Bmao1ayrrsIAwYSPuRKMYQ0xIG0XHh96qu47bBttsgvYbORZdmBH9gylxGxPzx3%2FO1dynTQwkl%2F86SC%2Bre6dayAgo5tDf4YOs9Zrjz9GxYStp87b0gYY206ZrgJaM

New Update!
          
          Aku kembali membaca ceritanya Laire dan Mas Aris nih yang lagi demen cari kesempatan supaya bisa nempel terus sama Laire
          
          
          I just published " Bab 7. Ini Terlalu Menempel! (bagian 1) " of my story " Laire Badar ". https://www.wattpad.com/1346548169?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Laeli_Minu&wp_originator=T9Z4V5qFupU4OD3xl3RQN8zHfc5bxTxug6wEeRM7cZNBfdjhv1qtU0ZNjzK7uY%2B71iIYrpuwmCInkCj7vYkcIg1AhaC1T9%2BJyzUirYZz%2BIkzuGVap3MxXjqH3lgMQwe8

New Update!
          
          Cuplikan 
          
          Jantungku makin berdebar ini. Pipiku juga rasanya begitu panas. Belum lagi perut yang melilit. Rasanya aku mau kabur saja. Sayangnya, laki-laki yang masih belum kutahu wajahnya ini menuntunku menuju meja akad.
          
          
          
          
          I just published " Bab 6. Pernikahan Putih (bagian 2) " of my story " Laire Badar ". https://www.wattpad.com/1345835362?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Laeli_Minu&wp_originator=fZ%2Ftocb3gshwoURI5f1Yoj%2Fap5oSFdyjD1d8%2BKgFC6ueOaan30I1YCrBvbe7%2FS2jnTJCmb8ehZUJvSP51xsvhQghlxk7UA%2B1vDtd3pxhM%2FUdLzblC%2Ft%2B%2FZo0TZJYY2ey