Sudah hampir 5 tahun sejak terakhir kali aku membaca fanfic Game of Destiny ini, dan hari ini aku kembali ke Wattpad buat nyari dia—dan alhamdulillah, ketemu juga.
Dulu, waktu pertama kali baca, aku masih SMA. Masih cari dopamin lewat anime dll. Saat itu aku sudah sangat kagum dengan pemikiran author. Ga beberapa lama, Aku berenti baca ff dan anim karna merasa udh nyakitin diri sendiri dgn hanya menikmati tanpa berjuang bangkit.
Tapi sekarang, di usia yang sedang mencari jati diri dan berdamai dengan banyak hal dalam hidup, ceritanya terasa jauh lebih dalam walau ttp ga mau masuk ke anime atau hal2 yg berbau intim (yg ga diperbolehin). Aku jadi lebih paham dan lebih terhubung dengan pesan-pesan tersembunyi di balik narasi author.
Secara pribadi, aku bukan penggemar cerita yang terlalu eksplisit atau berbau intim/hentai. Aku lebih fokus ke ff GOD punya kekuatan sendiri yang beda dari semua karya lainnya —Makanya aku balik lg walau ga mau balikan sm anim, tp ceritanya relate bgt soalnya hehe— Rasanya seperti author benar-benar ingin menyampaikan bahwa karakter yang punya masalah dalam keluarga dri kecil, yang terlihat lemah dan terpuruk, juga bisa bangkit. Bisa menjadi kuat. Asal mereka menerima dirinya sendiri dan berjuang untuk bangkit dari luka dan kekurangan yang mereka alami.
Bagiku, ini sangat relevan dengan banyak manusia zaman sekarang yang justru "lari" dari dirinya sendiri. Mereka tutupi rasa sakit dengan mencari perhatian orang lain, padahal itu cuma pelarian. Dan ajaibnya banyak orang ga tau kalau sebetulnya mereka luka. Luka dgn masa lalu dan karna ga tau, jadi ga tau obatnya.
Dulu aku mungkin belum paham, tapi sekarang, cerita ini bantu aku merasa: kamu itu berharga. Allah sudah ciptain km dan kamu pasti hebat dgn dirimu ini. Jgn liat pencapaian orang lain yg ga km sanggup. Jangan pedulikan pandangan orang lain.
Karena langkah pertama untuk menjadi seseorang yang berhasil adalah berhasil mengenal dan menerima dirinya sendiri.