Leo_Dominica

Setelah menghilang 5 tahun, mari kita coba menulis kembali hehehe

gemeinsch

kak tiff hiii!!!
Reply

MatchaMoccha

Hei Kakak Singa. Siap-siap aku teror ya hahahaha

MatchaMoccha

@Leo_Dominica Kau pantas mendapatkannya Jane, hahahahah
            
            
            Tertawa psikopat.
Reply

MatchaMoccha

@Leo_Dominica salahmu karena salah dalam kesalahan yang salah.
Reply

Leo_Dominica

Kadang kita merasakan sakit karena tidak mampu berkata jujur. Terserangnya hati oleh rasa sakit, itu karena kita memilih memendamnya. Mau bagaimana lagi? Bukankah itu yang terkadang menjadi pilihan terbaik?

Leo_Dominica

@Lynaynan  kadang kita gak bisa melampiaskan yang kita mau, dan milih buat mendam meskipun kita tahu kalau mendam masalah itu gak baik
Reply

Lynaynan

@Leo_Dominica  memendamnya karena tidak ada yang peduli:(
Reply

Leo_Dominica

Dari: Leo Dominica
          Untuk: yang kubenci
          
          Dalam benci, aku tahu dengan perasaan sayang ini. Sedalam aku membencinya, sedalam itu juga aku takut kehilangannya. Hadir dari dia membuatku tenang, tapi juga membuat aku ingin berlari. 
          
          Katanya, benci itu pelarian dari sayang. Aku tidak merasakannya. Aku memang sayang, tapi juga membenci. Bagaimana mungkin itu disamakan?
          
          Pekikannya, membuatku tak tahan. Suaranya, membuatku menutup gendang telinga. 
          
          Pertikaian di antara kami, membuatku semakin menumbuhkan rasa benci. Aku bertanya pada Tuhan, "Mengapa mempertemukan kami?"
          
          Ketika pertikaian semakin memanas, aku lelah mengeluarkan air mata. Ketika aku sudah tidak tahan, aku memilih diam. Baginya, diamku itu salah. Semua perbuatanku ternilai salah di matanya. 
          
          Aku selalu takut dengan teriakannya, aku takut dengan tingkahnya. Aku takut, jika dia di luar kendali.
          
          Tidak sadarkah dia? Aku ingin ungkapkan, tapi aku masih sanggup menahannya. Dia tidak pernah tahu, jika kami tidak berbeda. Biarlah kutumbuhkan rasa benci. Aku masih sanggup menahannya.
          
          Dia tidak pernah berpikir jika aku menyayanginya. Bagi dia, aku hanya mampu membenci dirinya.
          
          (Pulau Kapuk, 18 Juni 2018)

Leo_Dominica

@Lynaynan  aku mencium bau-bau kegalauan wkwk
Reply

Lynaynan

Aku mencium bau-bau patah hati:(
Reply

Leo_Dominica

@lievadiar  karena di sana imajinasiku menjadi liar #ea wkwkwk
Reply