Lhs0_o

Aku bakal up pertengahan Januari bes, Desember ini aku bakal sibuk buat urusan keluarga dan sekolah jadi harap menunggu yaaa

crockadl

haloo, kak! maaf mengotori wall kamu, aku izin promosi bukuku ya, kalau tertarik boleh banget dibaca dan kasih vote atau komen hehehe 
          
          terima kasih sebelumnya, have a wonderful day。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。
          
          https://www.wattpad.com/story/374131199?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=crockadl

Lhs0_o

@ crockadl  semangat up nya min
Reply

Anaa_Lys

Maaf Isi izin isi wall kamu yaa~
          
          KENALIN CERITA ANAK" SPESIAL ENHYPEN‼️
          
          Brotership, friendship, komedi tapi dibumbui angst.
          
          Kisahnya berisi perjalanan hidup si bungsu dan abang-abangnya di mana mereka sama-sama suka ribut ga berfaedah.
          
          Tapi, Riki sayang mereka semua kok.
          
          "Iki harap, meski di kehidupan lain jadiin Iki adek kalian lagi ya? Btw, Bang Sunoo bikinin susu~"- Riki mode manja
          
          SIAPA TAU SUKA KAN? AYO SEMPETIN MAMPIR DAN TINGGALKAN JEJAK‼️‼️
          
          
          https://www.wattpad.com/story/377036002?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=AnaaLs_

Lu_readmind

Permisi mau Promosi, boleh ya… 	
          ----	
          Kami terbangun karena suara alarm yang terus menerus.
          Aku diam sejenak memperhatikan Davi yang terburu-buru. Aku menyelimuti tubuhku sambil bersandar di kasur. Aku menunggunya mengatakan sesuatu tapi dia seperti tidak mempedulikan keberadaanku "Davi," panggilku akhirnya.  
          Dia menoleh lalu berjalan ke sebelahku untuk mengambil jam tangan dan handphone di nakas. Dia menarik nafas berat ketika mata kami bertemu pandang, caranya melihatku seperti orang putus asa. Aku masih menunggu reaksinya. "Jullie kita nggak pakai pengaman." 
          "Iya.." 
          Dia menelan ludah, menunduk sejenak, matanya memperlihatkan kegelisahan. "Jull. Maafin aku..." 
          Tiba-tiba aku bisa membaca kemana arah pembicaraan kami. Semua yang dimulai dari maaf berakhir mengecewakan!
          "Ini salah banget! Aku harap kamu bisa ngelupain malam ini." Dia menatapku sungguh-sungguh.
          Aku tidak bereaksi.
          "Aku ingin kita sepakat bahwa tidak terjadi apapun di antara kita. Kita cuma menghabiskan malam bersama. Tidak ada rasa di antara kita, benar?" 
          Aku menggigit bibir bawahku, menahan amarah dan air mata yang ingin kutumpahkan detik itu juga. Rasanya ingin berteriak untuk menjawab pertanyaannya tapi dia tidak butuh responku, dia menganggukan kepala singkat lalu berpamitan pergi.  
          Tidak ada rasa diantara kita? Tidak ada? 
          Aku tertawa dingin, tawa itu diiringi oleh air mataku. Bisa-bisanya dia memutuskan sendiri bahwa aku tidak memiliki perasaan apa-apa padanya tanpa bertanya dulu. 
          Lalu bagaimana dengan aku, bagaimana dengan tubuh telanjangku yang ditinggalkan tanpa penghargaan, tanpa maaf, tanpa perbincangan? Aku tidak ada bedanya dengan kondom di tong sampah, habis dipakai dibuang. 
          ————————
          MAAF YA KALO PROMOSINYA KEPANJANGAN PIS ✌️
          https://www.wattpad.com/story/311846801-single-father-number-225