Libbutterfly

Assalamualaikum kak
          
          Follow dan Feedback an yukk

Hallo kak assalamualaikum izin pm cerita yaa 
          Judul Davya 
          Author Fadilgns 
          Sinopsis cerita 
          
          "eum kak, boleh minta tolong gak" tanya Davya dgn nada agak khawatir 
          
          "apa" tanya cowo tsb 
          
          "bisa panggilin temen gue yg di ujung sana gak, dia pake airpod kalau teriak juga ga kedengeran pliss" ucap Davya seraya menutup badannya dgn cara memegang kedua Lututnya
          
          "kenapa emg" tanya cowo itu penasaran karna tiba tiba saja cewe di depannya ini duduk meringkuk lalu memintanya memanggilkan temannya yang berada di paling pojok kantin
          
          "baju gue tembus" cicit Davya pelan 
          
          "oh" ucap cowo itu 
          
          ----
          
          Jomblo itu prinsip bukan nasib 
          -Ardavya Aulia Putri 
          
          Dih apaan pacaran udah ketinggalan Zaman Ta'aruf dong lagi Trend
          -Alfaran Algara Bifano
          
          Dibaca yukk masi anget baru publish 
          
          https://www.wattpad.com/story/284132185?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=Fadilgns&wp_originator=ADsFhPPOuwseOKYIrkGlH%2BV4Ewo8ORvwl4K2s7TViRfLVStBNRKp1iHaEKJekXTXJk09LVEEPY7%2BHpRvUTFv3eNWZkeuf%2F94SjitFO81iuOks%2FHjTWa5j%2F15JhE4utJp

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice