Lilpudu

malam, udah lama aku nggak menyapa di sini. kalian apa kabar? semoga sehat dan bahagia selalu, yaaa! 
          	
          	aku mau kasih tahu kalau aku baru aja publikasiin cerita 'laut pasang 3', cerita ke 5 dari series 'laut pasang'. jangan lupa dibaca dan masukin ke perpustakaan kalian, ya. terima kasih! 
          	
          	https://www.wattpad.com/1467894463

faaa_gyu

@ Lilpudu  yuhhuuuu
Reply

chevvalier

haii, aku izin promosi ya, terimakasih.
          
          https://www.wattpad.com/story/388877425?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=chevvalier
          
          
          Evander Elio, seorang pemuda yang berusaha melupakan masa lalu kelamnya di Bandung, harus kembali ke kota itu demi menjenguk neneknya yang kini tinggal bersama sepupunya, Yuda. Kedatangannya membawa kenangan pahit tentang keluarganya yang hancur akibat kekerasan dan perceraian. Namun, bisakah ia benar-benar melepaskan bayang-bayang kelam yang terus menghantuinya? dan hidup tenang di bandung tanpa terus memikirkan hal itu?
          
          

nonapribumii

Kak izin promosi yaa 
          
          https://www.wattpad.com/story/388402272?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=nonapribumii
          
          genre: fiksi sejarah
          tema:  1. perlawanan
                         mendapatkan keadilan.
                     2. kolonialisme dan
                         Imperialisme.
          
          sinopsis:
          
          Di tengah kolonialisme Belanda pada tahun 1850, Letnan Muda Baron Van Djik berani mengkritik sistem tanam paksa dan monopoli perdagangan yang jelas-jelas merugikan rakyat pribumi.
          
          Bersama Dirk Van der Laan dan Rudolf Van den Bosch, Baron menulis artikel-artikel kritik yang memicu perdebatan di kalangan bangsa Eropa. Namun, ketika identitasnya terkuak, Baron dihukum pengasingan serta pencabutan pangkatnya.
          
          Apakah perlawanan gerilya dan sabotase Baron bersama rakyat pribumi dapat mengguncang kekuasaan Belanda?