Bukan ingin menjauh,
Bukan ingin sendiri,
Hanya tidak percaya diri,
Saat satu kata itu terucap,
'Munafik'
Sesak!
Sadar akan buruknya diri ini,
Sadar telah membuat ruang hati itu retak,
Hati itu tersakiti,
Penyesalan tak berujung,
Kata maaf yang tak berguna.
Mimpi itu lagi,
Menemani di malam-malam yang terlelap,
Tidak pernah berhenti.
Saat waktu membuat kita berada dalam ruang yang sama,
Saat mata tak sengaja bertemu,
Waktu serasa membeku,
Tak kuat rasanya menahan beban ini,
Raga bergetar,
Airmata tak kuasa tumpah.
Kenangan itu lagi,
Menari nari mengajak bermain,
Saat semuanya baik baik saja,
Saat semuanya selalu indah,
Saat tak ada rasa kecewa,
Namun itu semua yang lalu,
Hanya kenangan,
Kini rasa pahit yang selalu mengema.
Sekali lagi,
Maaf........