LuBby Gelasia Khairina

Hai Lo3chi3, aku udah baca cerita kamu. Mampir ke cerita aku juga ya 

Folback ya :)

Udh tek follbeck mba

Baca juga cerita aku yang My Ex Man yaaa.... siapa tau suka bisa kasih votes disana.
          
          
          Tq yaaaakk

Follback aku kak cantik.. *v*

Kadang aku berfikir, apakah ia terlalu piawai memainkan permainan ini hingga aku pun terjerat dalam lingkarannya?
          Kadang aku berfikir, tidak cukupkah tiga tahun memainkan ini hingga empat tahun kemudian masih terus namamu yang tersebut di antara canda tawa pertemuan kita semua?
          Dulu, tujuh tahun yang lalu, kau memulai permainan ini, menyeretku menjadi salah satu pemerannya.
          Tapi, ku tahu ketika kita semua menyebar maka berakhirlah permainan ini. Aku tahu itu dan aku pun tak menggunakan hatiku untuk senjata permainan ini.
          Tapi dan tapi lagi, mungkin permainan yang kau buat terlalu membekas dalam ingatan, hingga di beberapa pertemuan itu semua kembali terulang. Dan, kau dengan senang hati untuk bergabung.
          Dan kini, dapatkah aku lepas dari jerat yang kau lilitkan? Dari setiap kata yang kau sematkan? Agar aku dapat pergi.. Pergi tanpa berbayang lagi namamu..

Kadang aku berfikir bahwa aku sudah salah mengambil keputusan selama ini

Sebenarnya apa yang salah dengan mindsetnya?
          Gue kan nggak ngelarang dia buat browsing, tapi hanya untuk referensi, bukan untuk full copas. Iya kalo copasnya sesuai dengan tema yang diambil, tapi ini melenceng abis.
          Benar jika orang mengatakan "ketika kita KKP maka kita akan benar-benar diuji"
          Gue benar-benar menyerah mengarahkannya. Mau melimpahkan ke yang lain eh lagi liburan. Nasib.. nasib.. >_<

Jika kau masih terus mengungkit setiap kekurangan orang lain, itu berarti kau tak pernah menerima dia apa adanya.
          
          Jakarta, 28 Oktober 2015

kau ingin menaklukan gunung es layaknya kau mendaki bukit?
          maka kau takkan pernah mampu berjalan hingga puncak..
          karena kau hanya melihat satu arah saja..
          ah.. sepertinya kau melupakan satu fakta..
          fakta bahwa kau memiliki satu gunung es..
          fakta tentang kepunyaanmu itu pernah berusaha menaklukkan gunung es pula..
          walau tak dapat dikatakan berhasil, tapi setidaknya gunung itu sedikit demi sedikit mulai mencair..
          walau tak sesukses keakraban sepasang teman, tapi satu kenyataan bahwa gunung es itu tak pantas disebut seperti itu lagi..
          kenapa kau terlalu tinggi?
          jika yang rendah saja mampu membantumu untuk berpijak..
          
          to: "my little sister"
          from: "your enemy"