LobelyBee

LunarOrions

@LobelyBee eeeh dapet kado pagi butaa ಥ‿ಥ thank u kaakkk
Reply

LobelyBee

Emang pake aku-kamu dan panggilan nama (bukan lo-gue atau bahasa sehari-hari) untuk sebuah percakapan dialog cerita itu aneh ya? Padahal itu bahasa Indonesia yang baik dan benar pada dasarnya. Udah 8 tahun nulis baru kali ini dikritik "aneh" hanya karena pembacanya yang kurang bijak memilih selera dan preferensi bacaan. 

HarabakiBariq27

@LobelyBee aduh, kak, emang kurang ilmu tuh yg ngasih kritik.
Reply

bayawaksawah

Hallo, baby.. izin promosi ya, maaf karena telah mengotori wallmu. Buat yang suka disakiti alias penikmat angst yuk mari merapat
          
          
          Judul : LEVANTER 
          Status :  END
          Blurb :
          
          "Aku.. merindukan mereka." Jarek berujar lirih. Nayanika membias kala lecutan aksara menghantarkannya pada riak danau Seealpsee. 15 meter di sebelah Utara, tempat dimana Hainrich mengudarakan layang-layangnya yang beberapa waktu lalu ia tancapkan di sela-sela bebatuan.
          
          Hainrich tak sempat menyahut. Vokalnya tersendat bersama denging signal darurat dari Pulse Censor di atas smart watch Jarek. Mulut adiknya itu terbuka lebar, kedua lengannya meremat kencang coat hitam Hainrich dengan dada membusung. Sementara si sulung masih terpana, tak mampu bereaksi dalam hentakan berikutnya saat sepasang lengan menyingkirkan coat yang membungkus Jarek.
          
          
          "Kami terlahir bersama, kenapa Jarek harus mati sendirian?"
          
          
          Levanter, sebutan bagi angin musim yang bertiup dari perairan Mediterania. Jika dalam bahasa Polandia Levanter (levante; lewant) berarti melepaskan, sebagaimana layangan Hainrich yang putus dan jatuh terbawa arus... maka Jan telah membuat telapak tangannya sendiri terluka karena terus menahan benangnya.
          
          
          Link : 
          https://www.wattpad.com/story/349676731?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=bayawaksawah&wp_originator=hvA%2BH3X1fkO5XGsDxYaR64npyvn6WkzQSPGkrIygO0GiNIBTGJvaPEFHrrcB4ICHPdQnv%2Bau8aebzSeP8gae7SupS9KV4RezUvEK57FTA1z7vuhjC9BaQsXe167mh5T7