Hai Hai haiiii, morning, kawannn. Aku ada cerita, nihhh. Cocok buat anak-anak remaja zaman jigeum. Janlup baca, yawww! Thank u, sorry ngotorin wall-nyaa.
...
Angin bertiup, menerbangkan ujung hijab yang dikenakannya. Gundah melanda, firasatnya mengatakan bahwasanya memang iya.
"Maaf. Pada akhirnya memang kita bertemu hanya untuk mengenal, bukan untuk saling melengkapi. Berbahagialah, dengan atau tanpaku. Sejatinya, hanya kamu yang ada di hatiku." Katanya, sosok Abichanfi Al-Umar.
Gadis itu tersenyum kecut, matanya sayu, tatapannya sendu.
"Dan pada akhirnya, kamu tetap mengikuti ujar pintu syurga mu, setelah perjuangan panjang, setelah ajakanmu berenang sedalam ini. Boleh aku mengeluh? Sakit, Chanfi." Balasnya, Alnnahsyah Khadijah.
Cek link di bawahhh!
https://www.wattpad.com/story/329479638?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=MyJuniee&wp_originator=5dVfc2lAiRuKBPjW%2BEEIJn06jDwcg7HItTO90RTsHpOTqOnLjbIoUrHLqNcXdDmVWohOdtJqCcQSgaHWqF6XEoh8npcU4%2BN05SmS5ioR59hCKX8x0iheDDcNmqWYho4d